Keajaiban ^Angka Delapan^

46 8 0
                                    

Matematika itu adalah seni mengotak - atik angka. Prosesnya mungkin bisa panjang, namun bisa menghasilkan sebuah keajaiban, seperti yang kita temukan pada angka delapan.

 Prosesnya mungkin bisa panjang, namun bisa menghasilkan sebuah keajaiban, seperti yang kita temukan pada angka delapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ajaib kan???😍
Yakin belum suka sama matematika?😉



Abin sangat terkejut mendengar syarat yang diajukan oleh orang yang katanya ayahnya Dodo. Bagai tersambar petir di siang hari.

Tak pernah terpikir olehnya untuk memberitahukan kepada Dodo bahwa dia bukan adik kandungnya. Apalagi harus melepaskan Dodo.

Abin tak sanggup berkata, hatinya tak bisa memutuskan. Sungguh tak ada pilihan yang bisa diambil. Abin duduk termangu dengan pandangan sendu.

Disaat bersamaan, Abin mendapat panggilan telepon dari Anand yang mengabarkan bahwa Dodo kembali anfal. Anand dan Vino sudah berada di rumah sakit untuk mengurus Dodo.

"Nak Abin, mari kita pulang dulu. Kita diskusikan kembali hal ini." Baskara menghentikan lamunan Abin. Mereka berdua pamit untuk undur diri.

Dalam perjalanan, Abin mengutarakan bahwa untuk menguatkan keyakinan atas keputusan yang akan diambil, Abin meminta apakah mungkin ayahnya Dodo itu melakukan tes DNA.

Baskara berjanji akan mengusahakan hal tersebut.

Abin juga mengungkapkan bahwa saat ini dirinya belum memiliki keyakinan seratus persen tentang segala hal yang berkaitan dengan Dodo.

Abin belum percaya semua isi surat papa, belum yakin orang itu ayahnya Dodo, bahkan tidak yakin kejadian ini nyata atau hanya mimpi.

Baskara mencoba memahami kondisi Abin, pasti berat menerima semua kenyataan ini, apalagi dia harus banyak memutuskan.

Atau mungkin sebenarnya Abin tidak atau belum bisa menerima bahwa Dodo bukan adik kandungnya.

Baskara menepuk -nepuk bahu Abin dan berkata, "pulanglah dulu, tenangkan diri agar bisa berpikir jernih.

Disentuhnya pundak Abin dengan lembut. Hubungi om jika kamu butuh apapun."

Abin menganggukkan kepalanya dan dia bersyukur ada Om Baskara disaat seperti ini.

***

Anand mulai mengkhawatirkan abangnya karena belum juga tiba di rumah sakit. Dia berinisiatif mencari keberadaan abangnya.

Dengan langkah perlahan dia keluar dari ruang perawatan Dodo agar tak mengganggu si kembar yang sedang tertidur. Anand mulai mencari Abin dan terus menelepon abangnya itu namun tak diangkat juga.

MATH PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang