Setiap Kita Punya Cerita ^Angka Dua Belas^

48 8 0
                                    

Setiap angka dalam matematika punya ceritanya masing-masing. Angka ini adalah angka yang paling banyak bisa di bagi, tak banyak angka yang bisa seperti ini karena itulah angka ini menjadi spesial. Dua belas adalah angka penuh cerita. Banyak cerita di dunia ini berasal dari angka dua belas. Setiap manusia juga memiliki ceritanya masing-masing yang membuat mereka spesial.





Setelah selesai dengan urusan kampus, Abin bergegas ke rumah sakit untuk menjaga Dodo, bergantian dengan Anand.

Saat tiba di kamar Dodo, Abin tak menemukan adiknya itu. Abin mencari ke seisi kamar dan bertanya perawat. Abin juga menghubungi Anand bagaimana kondisi Dodo saat Anand meninggalkannya tadi.

Sudah hampir 30 menit mencari, Dodo belum juga ditemukan. Rumah sakit juga sudah menggerakkan unit keamanan untuk membantu mencari.

Akhirnya setelah hampir satu jam, pencarian menemukan titik terang. Dengan mengecek cctv unit keamanan memberitahukan bahwa Dodo terlihat keluar kamar dan menuju rooftop rumah sakit.

Mendengar kabar itu, Abin langsung bergegas menuju rooftop. Benar saja, Abin melihat Dodo sedang duduk di atas tembok pinggir rooftop. Dodo dengan memakai hoody berwarna hitam sedang duduk memandang langit yang mulai berwarna jingga.

Abin mendekati Dodo secara perlahan karena khawatir membuat Dodo kaget. Saat ini dirinya sedang tidak bisa menebak suasana hati Dodo. Dia khawatir jika salah bertindak akan memancing Dodo bertindak gegabah.

Abin berusaha tenang walaupun sebenarnya dia sungguh panik. Hatinya gelisah tak menentu. Abin berharap hal yang dicemaskan tak terjadi. Abin sangat takut jika Dodo benar-benar menghilang atau berbuat nekat.

"Dodo." Abin memangil adiknya itu dengan lembut.

Dodo bergeming, tubuh itu tetap pada posisinya menatap indahnya langit jingga.

Perlahan Abin semakin mendekat hingga dapat menyentuh bahu yang terasa semakin mengecil itu. Hembusan angin yang cukup kencang di atas gedung sangat terdengar seakan angin itu ikut bercerita.

Dodo yang sadar ada seseorang yang menyentuh dirinya, segera memalingkan wajahnya dan langsung berhadapan dengan seseorang yang paling diharapkan kehadirannya setiap saat.

Seseorang yang paling dibanggakan, sosok pelindung baginya, orang pertama yang dijadikan sumber inspirasi dan motivasi dalam menjalani hidupnya selama ini.

"Abin." Ucap Dodo lembut sambil menyibakkan penutup kepala hoodynya.

Mata polos yang menyimpan banyak pertanyaan tentang dirinya dan yang sedang berjuang menahan air mata itu menatap orang yang menghampirinya.

Abin langsung meraih tubuh yang sudah lama kedinginan dan mendekapnya dengan erat. Dodo berusaha melepaskan pelukan itu, namun hatinya berkata lain.

"Bin, Dodo mau lihat burung itu! Mereka terbang bersama-sama menuju sarangnya saat senja." Dodo menatap burung yang terbang bergerombolan di langit.

"Bagaimana lukamu Do? Apakah semakin sakit?" Abin membisikkan kalimat itu dengan suara tercekat.

Lambat laun terdengar suara isak tangis dan lelehan air yang terasa hangat di kulit. Ya, Dodo menagis. Akhirnya air matanya tumpah di pelukan Abin. Air mata yang sudah ditahan sekuat tenaga untuk tidak jatuh.

MATH PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang