Matematika itu mengajarkan banyak hal dalam kehidupan ini. Meraih kasih sayang dari orang tersayang itu butuh perjuangan dan pengorbanan.
Math prince adalah cerita fiksi yang menceritakan empat orang kakak beradik yang super cerdas dan suka banget...
Hasil dari perkalian sembilan jika dijumlahkan akan menghasilkan angka sembilan. Sejauh apapun kita melangkah pasti akan kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ajaib kan?😍
♡ ♡ ♡
Kondisi Dodo membaik, semuanya merasa lega. Vino sedang menjaga Dodo, dia mengeluhkan Dodo yang mulai bertingkah karena baru sembuh sudah membuka buku kuliah. Sudah diingatkan tapi tidak nurut.
Sekarang Dodo sedang ngambek karena disuruh berhenti membaca buku. Vino malah lucu melihat tingkah Dodo. Vino terus merayu Dodo agar nggak ngambek lagi tapi Dodo tetap pada mode ngambek.
Hingga Vino pamitpun Dodo tetap ngambek. Anand datang menjemput Vino untuk kuliah dan selanjutnya nanti Abin akan datang untuk menjaga Dodo.
Abin masuk perlahan ke ruang perawatan Dodo. Dilihat adiknya itu sedang tidur dengan posisi buku yang masih dipegangnya.
Diambil buku itu perlahan dari tangan Dodo, diusap poni anak itu yang menghalangi pandangan untuk melihat wajah yang penuh dengan keletihan.
Akhirnya Dodo terbangun dari tidurnya. Abin langsung menyambut dengan senyum yang menyejukkan mata.
"Kita makan siang ya, Do." Ajak Abin.
"Abin sejak kapan disini?" Dodo balik bertanya.
"Sejak pagi tadi. Abin senang, Dodo tidurnya nyenyak banget." Abin membantu menaikkan ranjang Dodo ke posisi duduk.
"Sekarang makan dulu, sebentar lagi perawat akan datang, sudah jadwalnya Dodo kemo dan radioterapi." Ucap Abin.
"Bin, maaf ya, Dodo sekarang yang sakit. Abin pasti lelah, dari dulu urus Vino yang sakit, eh setelah Vino sembuh malah Dodo gantian sakit." Dodo menundukkan matanya, merasa bersalah telah merepotkan abangnya.
"Ada yang bisa membuat Abin bahagia walaupun Dodo sakit."
Mata Dodo tiba-tiba berbinar, ingin segera mengetahui apa yang bisa membuat abangnya bahagia.
"Dodo semangat untuk sembuh dan terus meraih impian Dodo." Ucap Abin dengan tatapan penuh kehangatan.
"Sakit Dodo bisa sembuh Bin? Ini kanker Bin, sakit yang belum ada obat untuk menyembuhkan hanya bisa memperlambat efeknya."
"Ada yang sembuh Do. Dokter Bima bilang ada 20-30% yang sembuh dari sakit ini. Abin mau, Dodo menjadi bagian dari 20-30% itu." Abin memegang jari-jemarinya Dodo, berupaya memberikan energi positif untuk anak itu.
