Palindrome ^Angka Satu^

45 8 0
                                    

Hai kakak semua, angka dan matematika tidak dapat dipisahkan. Mulai bab ini sambil baca ceritanya kita akan mengenali keistimewaan angka-angka yang ternyata maknanya dekat sekali dengan kehidupan kita. Kita mulai dari angka satu ya :)

Angka 1 atau kumpulan angka 1 jika dikalikan dengan angka 1 atau kumpulan angka 1 maka akan membentuk suatu pola yang dinamakan "palindrome" di mana hasil dari angkanya jika dibaca dari depan dan belakang hasilnya sama yaitu ada angka 1.

1×1 = 1
11×11 = 121
111×111 =12.321

Ayo dilanjut perkaliannya yuk Kak😁




Pagi yang cerah dengan sinar sang mentari yang menyelinap diantara celah-celah tirai berwarna krem dalam ruang perawatan si kembar. Abin dan Anand tengah asyik dengan laptopnya. Sepertinya mengerjakan tugas kampus sebelum mereka berangkat.

Vino yang sudah membolak balikkan tubuhnya sedari tadi di ranjang akhirnya bangkit juga. Setelah sedari tadi menahan diri untuk tidak mengganggu kedua abangnya yang sedang fokus.

"Bin, kapan kita bisa pulang?" Tanya Vino dengan rengekan yang khas.

"Harus tiap hari banget nanya ya, Vin?" Anand balik bertanya.

Yup, setiap hari Vino menanyakan hal sama yang sebenarnya dia sudah tahu jawabannya. Kalau Vino nggak bertanya, maka Dodo yang akan bertanya hal serupa.

"Vino udah bosan banget Bin, udah akut ini." Vino semakin merengek.

"Belum ada sebulan kan Vin, kata dokter kan kalian di sini sekitar sebulanan. Jantungnya kamu tuh Vin masih harus dicek tiap hari." Abin dengan sabar pula menjelaskan hal yang sama si bungsu.

"Tolong bawain buku-buku kuliah Dodo boleh? Kapan Dodo bisa mulai kuliah? Udah banyak ketinggalan ini."

"Do, kita masih dalam perawatan, jangan terlalu diporsir. Masih aja ambis, Do." Seru Vino.

"Giliran kuliah bilangnya masih perawatan, perasaan semenit yang lalu ada yang ngaku-ngaku udah sembuh karena mau cepat pulang." Julid Anand.

Vino melempari Anand dengan bantal sofa. Abin hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kedua adiknya itu.

"Abin sudah mengajukan kalian untuk belajar daring. Kalau di acc lusa sudah bisa dimulai."

"Dodo jadi balik ke SNU Bin?" Tanya Vino.

"Jadi. Udah beres, fix jadi anak SNU lagi."

Vino kegirangan mendengar hal itu, dia langsung menuju ranjang Dodo dan memeluk kembarannya itu. Dodo yang sedang membaca buku hanya bisa pasrah kalau sudah dipeluk-peluk Vino yang brutal.

"Dodo gimana kondisi hari ini? Pusing? Mual? Nanti Abin sampaikan ke dokternya."

"Aman Bin. Efek kemo kali ini tidak sesakit yang kemo pertama. Makasih ya udah nemenin."

"Jadi nggak takut lagi kan?" Tanya Anand dengan menyertai senyuman manisnya.

"Kita akan selalu nemenin lu Cil. Jadi jangan menyerah terus maju sampai si kanker itu hancur sehancur-hancurnya.

MATH PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang