Chapter 5: Carl?
•
•
•
•
•
Jujur saja, pesta ini memang terasa begitu membosankan bagiku.
Sedangkan, informasi yang aku kumpulkan kali ini belum cukup.
Karena lelah, aku memutuskan untuk duduk di kursi terdekat yang ada.
Ivory: "Aku harus mencari informasi dimana lagi?"
Aku termenung pelan.
Saat aku kembali tenggelam dalam rencana pikiranku, Lily tiba-tiba saja bertelepotasi ke pundakku.
Ivory: "Lily?"
Lily: "Aku hanya khawatir padamu, jadi aku memutuskan untuk memeriksamu."
Ivory: "Kebetulan, aku sedang bosan berada disini."
Lily: "Apa kau sudah mengumpulkan informasi yang dibutuhkan?"
Ivory: "Tentu saja sudah, mau bagaimanapun kita harus bergerak secara bersih."
Lily: "Benar juga."
Ivory: "Lily, peta istana berada dimana?"
Lily: "Peta istana, ya?"
Lily: "Kau ingin aku menyusup untuk mendapatkannya?"
Ivory: "Tentu saja. Kau selalu mengetahui apa yang kuinginkan."
Lily kemudian menghilang dengan sihir teleportasi nya. Mengapa hanya Lily yang bisa memakainya untuk sekarang? Mengapa aku tidak bisa? Dasar tuan Alaric tidak adil.
Aku menghela napas ringan, menunggu Lily mengambil peta istana.
Sudut pandang Lily.
Memang benar aku di utus untuk menemani Ivory, tapi tuan Alaric itu sangat ketat. Saat aku disuruh diam di kamar saja oleh Ivory.
Tuan Alaric datang dan bilang akan menghukum diriku jika aku bermalas-malasan. Aku menguap karena ingin berbaring di atas kasur lagi.
Aku mencari informasi dimana peta istana kerajaan berada, setelah mengetahuinya kemudian aku berteleportasi.
Berjalan-jalan dan menyusup ke salah satu ruangan dimana peta kerajaan berada.
Lily: "Sepi, ya?"
Kaki-kakiku yang kecil ini mulai berjalan mengitari meja penuh debu. Di sekeliling lorong ini hanya ada lilin remang-remang.
Keluarga kerajaan memang pelit.
Setelah menemukan peta, aku pun menyalin peta tersebut dalam dataku. Saat aku ingin bertelepotasi untuk pergi, tiba-tiba saja. Suara langkah kaki datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape the Destiny || by noonaaanatha
Historical Fiction"Jika kamu gagal, maka kamu akan mati." Ujar kucing hitam misterius yang berada tepat di depannya. Ivory mengira ia akan pergi ke akhirat setelah mengalami kematian. Namun, ternyata ia justru diberikan misi untuk mengubah sejarah yang sudah terjadi...