Escape the Destiny || by noonaaanatha

Chapter 25: Keraguan.

Chapter 25: Keraguan.

•

•

•

•

•

Sudut pandang Neva.

Aku selalu mendengar kabar tentang gadis misterius itu. Akhir-akhir ini, terlihat ia sedang dipenjara oleh pihak istana karena membuat suatu kegaduhan. Bahkan, ia pun tak segan-segan menyusup ke istana.

Sejujurnya, aku pun memiliki bibit keheranan terhadapnya. Bukankah ia adalah seorang putri yang datang dari kerajaan lain? mengapa ia menyusup ke istana?

Aku mengetuk-ngetuk cangkir teh bercorak bunga mawar tersebut. Pandanganku menatap tepat ke arah air teh yang berada di cangkir, air teh itu memantulkan penampakanku.

Secangkir teh Chamomile yang sekarang sedang berada di genggamanku, perlahan air tehnya menciptakan gelombang getaran dikarenakan aku mengetuk-ngetuk cangkirnya. Sampai gelombang getaran itu berhenti pada pusatnya.

Sekarang, aku membutuhkan keseimbangan dari pikiran untuk memikirkan apa saja teori konspirasi yang sebenarnya terjadi?

Mataku yang hampa, terus memiliki fokus untuk menatap ke arah air teh yang berada di cangkir kecil tersebut.

Mengapa? terbilang, gadis itu merupakan kerabat dekat keluarga Dertoria. Ia menginap disana karena sedang ada keperluan.

Namun, mengapa ia menemui Alex? bukankah ia tak punya alasan untuk bertemu sama sekali dengan Alex? begitu juga sebaliknya, Alex tidak akan pernah memiliki kemauan untuk bertemu dengan gadis lain? ya, kurasa begitu.

Dan lagi, mengapa Alex menargetkan Ivory? itu aneh, mengapa dia menyuruhku untuk memprovokasi Ivory?

Apa tujuannya? mengapa dia tak ingin sama sekali aku untuk mengetahui itu? bahkan, dia tak ingin aku terlibat untuk selanjutnya.

Dulu, aku cukup buta dan terlalu mengharapkan cinta yang dimiliki oleh Tuan Duke. Dan karena itu pula, aku menyetujuinya tanpa berpikir lebih lanjut.

Neva: "Aku mendengar kabar bahwa Tuan Duke menemui Alex, bukankah itu suatu pertanyaan besar? sebelumnya, Tuan Duke tak pernah berkunjung ke kediaman keluarga Marquis Devereaux begitu juga dengan Alex yang tak ingin bertemu Tuan Duke."

Berbagai pertanyaan itu saja sudah cukup membuat seperempat bagian dari otakku mulai usang serasa tak akan digunakan lagi.

Mengapa tamu Tuan Duke justru sekarang dipenjara oleh pihak istana karena dituding sebagai pelaku kejahatan?

Mengapa keluarga bangsawan yang sedari dulu selalu berlawanan, sekarang justru sebaliknya? mengapa mereka berdamai?

Kedua kubu keluarga bangsawan yang mustahil berdamai justru sekarang terjadi? itu sudah sangat mengubah sejarah yang ada.

Permusuhan kedua keluarga keduanya terjadi semenjak saat Tuan Duke menaiki takhtanya, Alex tak pernah menyukainya.

Bahkan sampai sejak sebelum Ivory datang, Alex selalu membenci Tuan Duke segenap hatinya. Namun, sekarang justru mereka menyatakan perdamaian antara dua pihak?