Chapter 29: Faktanya.

77 61 10
                                    

Chapter 29: Faktanya.

Sudut Pandang Marquis.

Tanganku merayap menyentuh bagian dahi. Helaan napas pun tak akan dapat menenangkan diriku kali ini. Bagaimana tidak? Neva telah menghilang entah kemana, banyak berita beredar ia telah diculik.

Dayang baru dari Neva yaitu Stevany menjadi pelaku komplotan sang penculik utama. Apa tujuannya?

Ketika aku bertemu kedua orang tua Neva. Banyak sekali gerak gerik mencurigakan yang datang dari mereka. Stevany, dayang dari Neva ditugaskan pribadi untuk menjaga Neva oleh Tuan Count itu sendiri. Namun mengapa justru Stevany yang meracuni Neva?

Aku tidak habis pikir, bagaimana bisa Neva bahkan berada dalam bahaya di tempat yang seharusnya melindungi nya?

Kedua orang tua Neva bahkan sekarang sedang bersantai-santai tanpa memerdulikan keberadaan dan keadaan anak mereka.

Dan sekarang, aku sedang berhadapan dengan Nyonya Clefin Del Tienkins. Selir ke-tiga dari sang Raja, ia merupakan anak dari putri Duke Lowsh.

Semenjak rumor beredar, ia secara tiba-tiba mendatangi kediamanku. Bahkan aku tak mengetahui apa niat aslinya, mungkin kah ia tengah mencoba memanfaatkan bisnis saat aku sedang kewalahan?

Marquis: "Apa yang anda ingin katakan kepada saya? Sampai-sampai anda datang ke kediaman Ruppert tanpa diundang."

Nyonya itu menyipitkan matanya disertakan lengkungan tipis yang tulus tergambar di wajahnya.

Clefin: "Aku datang bukan untuk niat negatif."

Marquis: "Kalau anda ingin membicarakan tentang bisnis. Saya tidak menerima itu sekarang."

Ia menaikkan sedikit alisnya, menandakan rasa puas yang tergambar.

Clefin: "Aku mengetahuinya, anda pasti merasa kesulitan."

Aku tidak senang dengan jawaban itu, ia mengetahui kelemahan ku. Dan aku tidak menyukai orang yang banyak basa basi.

Clefin: "Tatapan mata itu... Baiklah, aku tidak akan banyak basa-basi lagi. Mengenai berita menghilangnya Nev-"

Marquis: "Memangnya apa kaitannya dengan itu?"

Nyonya Clefin menghela napas sejenak. Menatapku tepat seakan memintaku untuk mendengarkannya terlebih dahulu.

Clefin: "Mungkin ini adalah rahasia besar. Tapi, Neva adalah putri kandungku."

Sepatah kalimat itu berhasil membuatku membeku. Amarah yang selama ini kutahan menambah dan terkantung dalam hatiku.

Marquis: "Neva? Anak anda? Bagaimana bisa?"

Clefin: "Dia memang putriku. Aku menitipkannya sejak ia lahir pada Tuan Count dan Countess karena mereka tidak bisa memiliki anak. Aku kira, mereka dapat menyayangi Neva sebagaimana aku menyayanginya.."

Escape the Destiny || by noonaaanathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang