Chapter 30: Menang? Belum Tentu.
•
•
•
•
•
Sudut pandang Ivory.
Sekarang beginilah keadaanku. Terjebak dalam permainan poker dengan Tn. Duke. Situasinya sangat tegang, serta bau alkohol. Sungguh, aku tidak menyukai hal ini sama sekali.
Kali ini, jenis poker yang dimainkan adalah Texas hold'em. Aku memang seringkali mendengar tentang itu.
Taruhan kecil telah dipasang, sekitar sejumlah 1.000 Rovens. Memang, dianggap kecil karena biasanya taruhan perorang bisa sampai 2.500 Rovens.
Aku duduk berhadapan dengan Tn. Duke, ini membuatku semakin tidak nyaman. Mau bagaimana lagi, tatapannya seperti akan menerkamku secara hidup-hidup.
Sementara kedua pemain lainnya dalam kondisi mabuk yang tidak terkendali. Tn. Duke diam saja, semakin menatap lurus dan tajam ke arahku.
Pemain Dealer adalah Tn. Enstlon yang akhirnya membagikan kartu, perorang masing-masing mendapatkan 2 kartu.
Aku melihat kartu yang kumiliki saat itu. Kartu yang kumiliki adalah Queen wajik dan As-wajik. Ini... Merupakan hal yang cukup beruntung, kartu yang termasuk ke dalam Royal Flush cukup langka dan aku mendapatkan keduanya.
Namun, siapa yang mendapat 3 lainnya? atau, hanya aku yang mendapatkan kartu jenis Royal Flush? Apakah aku justru akan gagal dalam taruhan kali ini?
Ketika aku melihat kembali Kartu yang kumiliki, setidaknya aku harus mengambil resiko. Bertaruh, atau tidak?
Taruhan pertama di isi oleh aku dan Tn. Hoverdg. Aku menaruh beberapa chips dan Tuan Hoverdg menaruh banyak chips.
Ronde pertaruhan pun dimulai.
Terdapat tiga opsi yang bisa dilakukan.
Fold, yaitu melipat kartu/tidak memainkan di ronde ini.
Call, yaitu menaruh taruhan yang sama seperti yang lain.
Raise, yaitu menambahkan nominal taruhan yang tertera.Pemain yang tidak melakukan Check maka harus melakukan Fold. Jika semua pemain Fold kecuali salah satu pemain, maka pemain itu menang.
Aku memperhatikan sekitar, mengapa sangat hening? Mungkinkah mereka sangat serius bahkan dalam ronde pertama ini?
Pemain pertama adalah Tn. Duke, Ia menaruh taruhan kemudian menambahkannya. Artinya, tuan Duke melakukan Raise.
Permainan berlanjut, giliran Tn. Enstlon. Terlihat dia Menaruh taruhan, mencocokkannya dengan nominal milik Tn. Duke. Dia melakukan Call.
Selanjutnya, adalah giliranku. Aku memilih untuk melakukan Call. Yaitu Mencocokkan taruhanku dengan yang lainnya. Kemudian Tn. Hoverdg melakukan Raise, meningkatkan taruhan yang tertera.
Taruhan yang terpasang di letakkan di pot, pot dapat diserahkan kepada pemain yang memenangkan permainan.
Akhirnya, Babak pertama selesai. Di meja muncul 3 kartu yang menghadap ke atas yang disebut community cards. Kartu pertama adalah As-sekop, kartu ke dua adalah Jack wajik, dan kartu ke tiga adalah 7 Keriting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape the Destiny || by noonaaanatha
Historical Fiction"Jika kamu gagal, maka kamu akan mati." Ujar kucing hitam misterius yang berada tepat di depannya. Ivory mengira ia akan pergi ke akhirat setelah mengalami kematian. Namun, ternyata ia justru diberikan misi untuk mengubah sejarah yang sudah terjadi...