Chapter 21: Menolak.

225 199 37
                                    

Chapter 21: Menolak.

Sudut pandang Tuan Duke.

Setelah pergi dari kediaman Tuan Marquis, aku memutuskan untuk pergi ke kediaman Tuan Count FrostGrevs. Aku ingin secara langsung menjumpai Neva, sesuai dengan perkataan Tuan Marquis.

Aku sejujurnya tidak mengerti mengapa syarat yang diberikan oleh Tuan Marquis begitu mudah, tapi aku yakin gadis itu memang sangat berharga baginya.

Ketika aku sampai di kediaman keluarga FrostGrevs. Mereka menyambutku dengan ramah. Neva terlihat terkejut karena aku datang pertama kalinya mengunjungi kediaman keluarga FrostGrevs. Ia kemudian mendekatiku, karena mengetahui tujuanku datang adalah untuk bertemu dengannya.

Ia mendekatiku dengan ekspresi tulus, kemudian berkata dengan lembut.

Neva: "Tuan Duke, sekarang hari yang cerah ya. Bagaimana kalau kita berbicara di taman?"

Tn. Duke: "Terserah kamu saja."

Ia kemudian menarik lenganku untuk pergi menuju ke taman kediaman FrostGrevs.

Neva: "Jadi, apa yang Tuan Duke ingin bicarakan denganku?"

Kami berjalan-jalan di sekitar area taman bunga. Sembari berbincang-bincang.

Tn. Duke: "Aku tidak ingin basa-basi lagi."

Tn. Duke: "Sejujurnya, aku datang kesini hanya untuk mengatakan sesuatu."

Neva: "Ya, tentang apa Tuan Duke?"

Neva tersenyum tipis dengan tatapan matanya yang tertuju ke arahku.

Tn. Duke: "Neva, aku memohon kepadamu untuk jangan menggangguku lagi. Jangan menyukaiku lagi, karena aku tidak akan pernah menerima perasaanmu."

Neva terdiam, raut wajahnya menjadi sedikit kebingungan.

Tn. Duke: "Aku sudah mempunyai orang yang kucintai. Kumohon jangan pernah menggangunya lagi, kamu tahu aku tidak sekalipun mencintaimu dan tidak akan pernah. Jadi kumohon, pergilah dari hidupku."

Aku mengatakan seluruh perkataan itu dengan nada seperti biasanya, mungkin orang bilang bisa dikatakan dingin dan tegas.

Neva terpaku mendengar seluruh kata-kataku, ia keheranan sejenak. Ekspresi diwajahnya berubah secara drastis, senyum yang sejak tadi telah ada kini menghilang.

Neva: "Apa maksudmu? Tuan Duke?"

Tn. Duke: "Kau jelas mendengarnya."

Setelah itu, aku melepaskan tanganku dari genggamannya. Kemudian melangkah pergi dengan tujuan meninggalkannya.

Neva: "Tunggu Tuan Duke, pasti ada kesalahpahaman!"

Escape the Destiny || by noonaaanathaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang