Author POV
Lisa benar benar tidak pergi ke Paris karena ini sudah satu minggu Jennie dan Lisa memutuskan untuk melakukan aktivitasnya seperti biasanya, datang ke kantor dan bekerja.
"Jadi tas Hermes ku batal?" Mina cemberut. Lisa mengambil ponselnya kemudian di ponsel Mina terdengar notifikasi yang tidak biasa, itu dari mobile banking.
"Lisa-ya!" Mina berdiri dari sofa karena terkejut setelah melihat layar ponselnya. Lisa diam saja dan kembali fokus pada dokumen nya.
"Ini sangat banyak, bagaimana aku menghabiskannya?" Mina bertanya karena Lisa men-transfer sejumlah uang yang sangat banyak. Melihat nol nya Mina akan pingsan.
"Aku bisa membeli lebih dari satu tas Hermes. Atau jangan bilang kau memecatku dan memberiku uang pesangon?" Mina mendekati Lisa. Lisa menaruh dokumennya, melihat ke arah Mina.
"Jika kau bicara lagi maka aku akan benar benar memecatmu, pergi bersenang senang. Aku harus mengunjungi Miyeon untuk mengantarnya ke bandara." Lisa mengambil mantelnya kemudian keluar meninggalkan Mina.
Mina mengambil ponselnya kemudian menghubungi seseorang.
"Jungkook, temani aku belanja."
.
Incheon Airport,
"Katakan pada Seulgi dan Irene aku menunggu mereka kembali, aku benar benar merindukan mereka. Dan ucapkan happy anniversary pada mereka berdua." Lisa bicara saat dia memeluk Miyeon erat.
Dia merasa sedih karena Miyeon harus pergi dan kembali ke New York.
"Ingat seluruh pesanku, lakukan sesuai isi hatimu jangan buat hidup orang sengsara karena gengsi mu yang berlebihan, eoh?" Miyeon berbicara sambil mengelus tengkuk Lisa. Mereka kemudian melepas pelukan mereka.
"Aku akan melakukannya, terima kasih Miyeon, kau yang terbaik." Lisa tersenyum dan melepaskan pelukannya.
"Selalu beritahu aku perkembangan nya, jangan lewatkan satupun dari apa yang aku ucapkan, okay? Jangan rawat sifat burukmu Lisa!" Miyeon menekan pada kalimat terakhirnya.
"Kau akan ketinggalan pesawat jika masih mengoceh." Lisa terkekeh.
"Aku menyayangimu, jaga dirimu baik baik jangan melalukan hal yang buruk yang bisa mencelakaimu dan orang lain." Miyeon masih belum berhenti.
"Siapa yang akan merantau sebenarnya? Kenapa malah aku yang kau nasehati?" Lisa menggeleng. "Kau membutuhkannya." Miyeon memutar matanya.
"Hati-hati." Lisa melambaikan tangannya melihat Miyeon yang mulai menjauh.
Ini liburan yang tak terduga, Miyeon memutuskan untuk kembali ke New York setelah hampir satu bulan di Korea yang awalnya hanya satu pekan. Ada banyak hal yang tak terduga terjadi sehingga dia tidak harus kembali ke New York secepat seperti dugaan awalnya.
Lisa melambaikan tangannya lagi ketika Miyeon berbalik melihatnya.
"Aku sedikit iri pada mereka yang bisa menikmati masa muda mereka dengan melanjutkan studi." Gumam Lisa pelan.
Ketika Miyeon hilang dari pandangannya saat itulah dia memutuskan untuk kembali ke mobilnya.
.
Paris, France
"Jennie kau yakin akan pulang ke Korea hari ini?" Tanya manager nya. Jennie sedang mengatur seluruh pakaiannya untuk persiapan kembali sore nanti.
"Aku sudah menghubungi Jiyong oppa dan sudah memesan tiket untuk pulang ke Korea. Jika kau masih ingin di sini tidak apa, Unnie. Masih ada satu minggu." Jawab Jennie dengan tenang
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The Queen of Manoban | JENLISA ✔️
FanfictionPernikahan yang tidak sesuai harapan Lisa, dia terpaksa menjalaninya dengan hampa. Hanya dilandasi keinginan kedua orang tua menjadikan mereka pasangan menikah. "Kita mungkin sudah menikah, tapi aku bukan milikmu jadi berhenti bersikap seolah aku mi...