21. Forgive [M]

4.8K 358 8
                                    

Jennie POV

"Let's make love." Aku berbisik.

Lisa sedikit terkejut dengan syaratku tapi di detik kemudian dia mengangguk dan menarikku masuk ke dalam kamar. Aku berjalan mundur tanpa mengalihkan mataku dari matanya. Aku harus membuatnya terpancing, bersikap sedikit bitch pada pasangan bukan masalah, kan?

Aku melihat Lisa yang melepaskan satu persatu kancing kemejanya. Alisnya terangkan dan smirk itu, sialan! Come here terkam aku Lisa.

Tubuhku terjatuh di kasur dan seseorang yang sangat seksi di depanku kini mulai mendekatiku. Aku tidak biisa mengatur napasku, paru paruku bekerja lebih keras saat bersama Lisa.

Kami agak bersemangat dengan apa yang terjadi sekarang. Lisa menatapku dengan matanya yang sangat cantik. Sorry Nancy, i win.

Lisa masih meluangkan waktu untuk menatapku. Aku tahu aku terlihat lebih sexy setelah kemarin malam kami melakukannya untuk pertama kali. Tangan Lisa menyentuh kulitku, dia menargetkan leher lebih dulu. Aku seperti terbakar dengan setiap sentuhan yang dia berikan.

"Aku akan berusaha keras agar kau memaafkanku." Bisiknya yang membuatku merinding.

"Bagaimana jika aku tidak memaafkanmu?"

"Aku akan terus berusaha." Lisa tersenyum miring. Suaranya sangat tenang, dia berbicara seperti itu di saat jantungku yang mau keluar.

"So? I would never forgive you then." Aku menyeringai dengan jari jariku berada di bibir penuhnya. Bibir itu selalu menggodaku, Lisa sempurna dia sangat cantik.

"Kalau begitu jangan maafkan aku."

Aku menarik nya, kami berciuman. Aku mencoba mendominasinya namun dia tidak ingin kalah dariku. Kami bersaing, tidak ada yang ingin kalah sekarang, kami sengit. Ciuman kami menjadi lebih intens saat Lisa bermain dengan lidahnya. Dia tidak ingin melewatkan apapun begitu juga denganku. Aku membalasnya dan aku merasa dia tersenyum.

Aku mempertahankan posisi kami tidak mengizinkan siapapun melepaskan ciuman ini.

Tangan Lisa mulai menjelajahi tubuhku yang masih mengenakan dress yang aku pakai. Ciuman kami lepas saat aku merasa dia menyentuh vagina ku. Waktu berjalan sangat cepat, aku basah sekarang.

"Oh yes..." Aku menikmati jarinya yang berjalan menggelitik klitoris ku.

Lisa yang nakal, aku mencintaimu.

Lisa meneruskannya dan aku mulai terbang sekarang. Aku tebak dia pasti sangat bahagia ketika berhasil mendominasiku. Kakiku melingkari pinggangnya, menariknya semakin dekat. Sungguh sangat gila melihat Lisa dengan jarak yang sangat dekat seperti ini.

Aku membuat posisi kami terbalik.

"What's next, Mommy?"

"Fuck me!"

Kami berciuman, aku menghisap bibirnya yang tebal itu dengan penuh gairah. Lisa secara senang hati mengizinkanku, aku bahkan menggigit bibirnya dan suara teriakannya berarti sensual di telingaku.

Krrrkk

Dress ku sobek karena ulah Lisa.

Aku melepaskan ciuman dan menatapnya.

"Well?" Aku tersenyum dan menciumnya lagi. Dress ku kini sudah robek. Aku menurunkan dress ku dan melemparnya sembarangan, itu berserakan.

"Honey..." Panggilku.

"What do you want, baby girl?"

"Your fucking dick."

Be The Queen of Manoban | JENLISA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang