Sudah hampir menjelang malam, Lisa baru saja kembali setelah jalan jalan dan bicara banyak dengan Miyeon. Namun dia terkejut saat melihat mobil Ibu nya terparkir di rumahnya. Lisa keluar dari mobil dan segera masuk untuk menemui sang Ibu.
"Mom." Lisa tersenyum manis ketika melihat Ibu nya yang sedang duduk di sofa.
"Di mana Jennie? Dia belum kembali? Tapi mobil nya ada di depan." Lisa mencari Jennie karena biasanya Jennie selalu bersama Ibu nya ketika orang tuanya berkunjung.
"Kami baru saja tiba, Jennie sedang mengganti pakaiannya karena tidak sengaja terkena mayonnaise saat kami sedang makan di restoran tadi." Ibu Lisa menjelaskan. Namun matanya tertuju pada pakaian Lisa yang terlihat seperti tidak dari kantor.
"Apa kantor punya aturan baru? Aku baru melihatmu menggunakan pakaian santai saat ke kantor."
"Ah aku tidak ke kantor, Mom. Aku menemani Miyeon berbelanja karena, dia berada di Korea dan aku ingin meluangkan waktu." Ibu Lisa terkejut. "Miyeon ada di sini? Kenapa kau tidak mengajaknya ke rumah? Dia juga anakku yang berasal dari rahim lain." Lisa tertawa saat Ibu nya mulai memukul lengannya.
"Tapi Jennie bilang kau berada di kantor? Apa dia tidak tahu kalau kau bertemu Miyeon?" Tanya Ibu nya lagi. Lisa langsung terdiam, dia bahkan tidak bertemu Jennie jadi Jennie tidak tahu kalau dia keluar bersama Miyeon.
"Sebelum bertemu Miyeon aku datang ke kantor, bertemu Mina. Jennie tahu kegiatan aku hari ini untuk bertemu Miyeon." Lisa tersenyum, kemudian melihat kearah Jennie yang datang.
"Bagaimana pemotretanmu? Berjalan dengan lancar?" Lisa menghampiri Jennie kemudian membisikkan sesuatu di telinganya. "Katakan kalau kita bertemu dan bicara pagi tadi, Mom tahu komunikasi kita baik." Bisik Lisa.
Jennie mengangguk pelan.
Lisa tersenyum kemudian merangkul pinggang Jennie. Jennie sedikit terkejut dia merasakan Lisa menyentuh langsung kulit di perutnya karena Jennie mengenakan crop top.
"Kalian berdua sempurna." Ibu Lisa melihat mereka dengan gemas. Jennie tersipu, pipinya memerah. Dia salah tingkah karena Lisa memeluk pinggangnya kini Ibu Lisa memuji mereka.
Mereka duduk dan berbincang. Lisa mengetahui dari Ibu nya kalau Yizhou akan mengadakan house party bersama teman temannya. Itu sangat menyenangkan namun Lisa tidak bisa bergabung karena itu pesta khusus teman teman Yizhou. Lisa juga mengetahui kalau Jennie menyusul Ibu nya ke swalayan dan berbelanja bersama.
Ada sesuatu yang Lisa rasakan setelah melihat Jennie dan Ibu nya bicara. Itu suasana yang hangat sehingga tanpa sadar Lisa tidak memalingkan pandangannya dari Jennie. Lisa bahkan tersenyum sambil memperhatikan Jennie bicara.
Hubungan pernikahan Lisa dan Jennie memang tidak pernah baik. Sudah menginjak bulan ke lima dan kondisi pernikahan mereka masih sama. Tidak ada yang berubah dari sikap Lisa malah menjadi lebih parah. Mereka berada di rumah yang sama tapi bisa saja dalam sehari mereka tidak bertemu. Tidak saling tahu kegiatan masing masing, seperti orang asing.
Jennie sibuk dengan pekerjaannya namun dia mulai berpikir untuk berhenti lagi karena tidak mau ada masalah dengan Lisa setelah malam terakhir kali mereka bertengkar hebat. Malam yang menjadi awal hubungan mereka semakin buruk.
Lisa tidak kalah sibuknya, dia datang ke kantor dan pulang larut malam. Kebiasaan nya tidak bisa hilang, Lisa seorang yang workaholic dia sulit menghentikan dirinya untuk meminimalisir pekerjaan. Itulah sebabnya dia menjadi sangat kaya karena dia yang bekerja sampai lupa waktu. Namun selain alasan itu dia juga menghindar untuk bertemu Jennie di rumah sehingga dia pulang lebih larut dari jam pulang Jennie yang seharusnya, begitu juga ketika Lisa pergi ke kantor. Dia berangkat lebih awal dari Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The Queen of Manoban | JENLISA ✔️
FanfikcePernikahan yang tidak sesuai harapan Lisa, dia terpaksa menjalaninya dengan hampa. Hanya dilandasi keinginan kedua orang tua menjadikan mereka pasangan menikah. "Kita mungkin sudah menikah, tapi aku bukan milikmu jadi berhenti bersikap seolah aku mi...