❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter (on going)
Start : 02 July, 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ sebuah kebetulan yang seperti potongan puzzle, membuat takdir menjadi selaras denganmu. ❞
ㅡ Enhypen, One In A Billion
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
"Wah.. ningning tolong aku, rasanya aku gugup sekali sekarang ini." Ucap haeryeon seraya menatap ke arah ningning, karena ini baru pertama kalinya ia melamar pekerjaan di perusahaan besar, biasanya ia hanya melamar pekerjaan paruh waktu di cafe atau minimarket jadi ia sedikit tidak percaya diri dengan kemampuannya.
Ningning tertawa kecil mendengar ucapan haeryeon tadi "tenanglah haeryeon, kau harus percaya diri dengan kemampuanmu, tanganmu itu ajaib sekali, aku yakin kau akan mendapatkan pekerjaan penata rias artis itu."
Haeryeon mengangguk dan tersenyum, perkataan ningning tadi membuat ia menjadi lebih percaya diri, ia lalu menatap ke arah jalanan dan menatap gedung-gedung yang menjulang tinggi di sampingnya, keduanya saat ini tengah dalam perjalanan menuju ke arah gedung perusahaan tempat haeryeon melamar dengan ningning yang menyetir mobilnya.
Setelah lima belas menit berkendara, akhirnya mobil hyundai milik ningning berhenti di depan pekarangan gedung perusahaan "kita sudah sampai, maaf aku hanya bisa mengantar sampai di sini dan tidak bisa menemanimu untuk masuk ke dalam, padahal aku ingin sekali, siapa tahu saja aku bertemu dengan idol favoritku."
Haeryeon terkekeh mendengar kata-kata terakhir ningning yang membicarakan tentang idolanya seraya membuka sabuk pengaman yang melilit tubuhnya "tak apa ningning, kau kan masih harus bekerja, doakan saja semoga aku mendapatkan pekerjaan ini."
"pasti, fighting haeryeon!!!" Balas ningning sambil mengepalkan kedua tangannya, mencoba memberikan sahabatnya itu suntikan semangat.
Haeryeon mengangguk lalu meraih pegangan pintu mobil ningning "terimakasih untuk tumpangannya ningning, sampai nanti." Timpalnya sebelum akhirnya keluar dari mobil.
Takjub. itu yang haeryeon rasakan kala ia baru keluar dari mobil, pemandangan yang ia lihat pertama kali adalah bangunan gedung yang menjulang tinggi dengan banyak lantai dan terdapat logo star dengan huruf kapital yang terletak di bagian paling atas gedung.
Haeryeon membuang nafasnya, ia memegang tali sling bag berwarna cream miliknya dan mulai melangkahkan kaki kecilnya menuju ke arah lobby perusahaan.
Setelah sampai di dalam ternyata tempat ini begitu ramai dengan orang-orang, seperti para staff, karyawan, dan masih banyak yang lainnya. bahkan sesekali ia tidak sengaja berpapasan dengan para idol, artis dan juga model yang berada di sana.
Ting!
Setelah menunggu beberapa saat lift akhirnya terbuka dan haeryeon langsung saja masuk ke dalam, ia harus menggunakan tangga otomatis itu dikarenakan ruangan manager yang resepsionis katakan tadi berada di lantai dua.
