❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter (on going)
Start : 02 July, 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ Bulan baru datang lagi, kenangan tentangmu semakin jauh.❞
ㅡ Enhypen, Criminal Love
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
"hyung apa kau perlu membawa haeryeon ke apartemenmu?" Tanya sunghoon saat keduanya beserta haeryeon telah sampai di unit apartemen milik heeseung, ia bertanya karena temannya itu tidak membawa gadis malang itu ke rumah sakit melainkan ke tempat huniannya.
Heeseung yang baru saja meletakkan tubuh haeryeon di sofa itu tidak langsung menjawab dan lebih memilih untuk melepaskan jaket miliknya kemudian menyelimuti tubuh haeryeon "karena aku tidak tahu dimana rumahnya."
"kalau begitu kenapa kau tidak membawanya ke rumah sakit saja? biar dokter yang menangani haeryeon." Usul sunghoon seraya menatap prihatin gadis yang terbaring di hadapannya.
"tidak perlu, dia tidak sakit. dia tidak sadarkan diri karena tubuhnya merasa lemas setelah kehilangan cukup banyak darah." Jawab heeseung seraya mendudukkan dirinya di sofa yang lain.
"sebenarnya kau meminum darah dia sebanyak apa hyung? sampai-sampai dia kehilangan kesadaran seperti ini? dan kenapa kau bisa begitu ceroboh belum meminum darah hewan sedari pagi tadi."
Heeseung hanya bisa memijat pelipisnya yang terasa pening mendengar banyak sekali pertanyaan yang sunghoon lontarkan kepadanya "aku tidak sempat meminumnya, kau lupa kalau kau sudah membawa gadis ini ke apartemenku pagi-pagi sekali, kau mau aku meminum darah hewan tepat di hadapannya? lagipula tadi aku hanya meminum darahnya sedikit, tapi dia langsung pingsan."
Sunghoon menghela nafasnya "lalu bagaimana sekarang? kau yakin tidak akan terjadi sesuatu pada haeryeon?"
"hm, aku mandi dulu. jika dia sudah bangun nanti, berikan dia makanan yang banyak." Kata heeseung sebelum ia melenggang masuk ke dalam kamarnya.
Lagi-lagi sunghoon hanya bisa menatap haeryeon dengan tatapan iba, ternyata gigitan vampir bisa seperti ini akibatnya. kedepannya ia harus lebih berhati-hati lagi jika tengah berhadapan dengan heeseung, jangan sampai ia bernasib sama seperti haeryeon nantinya.
"aku harus memesan makanan cepat saji sekarang, agar haeryeon bisa segera makan jika sudah bangun nanti." Ucap sunghoon lalu meraih ponselnya dan mulai memilah-milah makanan bergizi untuk haeryeon beserta dirinya santap nanti.
──── ☽【⚝】☾ ────
Mata bulat yang semula terpejam itu akhirnya mulai terbuka, sang pemilik manik mulai mengerjapkan matanya berulang kali dan berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke dalam indera penglihatannya.
