❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter
Start : 02 July, 2024
Ending...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ aku menemukanmu saat berada di tengah kegelapan, sejak saat itu kau mewarnaiku dengan cahayamu kau adalah seluruh hidupku, senyum dan suaramu, segalanya... ❞
ㅡ Enhypen, Criminal Love
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
"namaku, heli." Ujar pria bersurai hitam itu dengan raut wajah tanpa ekspresi, atau lebih tepatnya datar.
Gadis yang bernama yuseo itu mengangguk kemudian kembali menarik lengannya, karena pria di hadapannya ini tidak kunjung melepaskan genggaman tangan keduanya.
"kalau kau bukan berniat mengakhiri hidup, lalu apa yang kau lakukan tadi?" Tanya yuseo penasaran, karena sikap heli tadi benar-benar aneh menurutnya.
Mendengar pertanyaan dari yuseo membuat heli gelagapan sendiri, tidak mungkin ia mengatakan pada gadis itu bahwa ia memang berniat melompat dari tebing tadi untuk menguji kekuatan miliknya.
"mm.. tidak ada aku hanya melihat pemandangan, kau tau pohon-pohon itu terlihat baik." Kata heli berbohong.
Yuseo terkekeh mendengar jawaban aneh dari heli tadi, pemilihan kata pria itu menurutnya sangatlah lucu "mungkin maksudmu, pemandangannya indah."
Lagi dan lagi heli dibuat tertegun oleh yuseo, gadis ini hampir saja membuat dirinya ikut tersenyum dengan senyuman manisnya itu "kau sendiri, apa yang kau lakukan di tempat ini?"
"atau jangan-jangan kau yang ingin mengakhiri hidup?" Kata heli dengan tatapan menelisik.
"enak saja, aku sedang mencari lilyㅡah benar! aku harus segera mencarinya sekarang juga." Ucap yuseo dan beranjak darisana dengan heli yang ternyata ikut mengekorinya dari belakang.
"lily, ayo pulang sekarang." Kata yuseo sambil mengedarkan pandangan dan mencari ke arah kanan dan kirinya.
"bisa tolong bantu aku meneriakkan nama lily tuan?" Celetuk yuseo karena sedari tadi pria jangkung di sampingnya ini hanya diam sambil terus memperhatikannya.
Mendengar teguran dari yuseo tadi membuat heli langsung mengalihkan pandangannya ke sembarang arah "lily... lily..."
Gelengan pelan di sertai kekehan kecil terlihat dari wajah cantik yuseo, detik selanjutnya ia terkejut sekaligus senang saat ia akhirnya berhasil menemukan sesuatu yang sedari tadi ia cari.
Sementara heli hanya bisa terdiam melihat gadis itu berlari kecil menghampiri seekor makhluk kecil berbulu yang tengah memakan rumput di depan sana. ternyata yang gadis itu cari sedari tadi adalah seekor kelinci, dan jika dilihat lebih dekat kelinci itu adalah kelinci yang sama yang hampir menjadi menu sarapannya hari itu.
"Lily kau darimana? jangan menghilang seperti tadi lagi." Ucap yuseo seraya membawa hewan mungil itu ke dalam gendongannya.
"itu lily yang kau maksud, seekor kelinci?" tanya heli masih tidak percaya, ia kira gadis itu tengah mencari manusia, melihat raut wajahnya yang terlihat begitu khawatir.
