❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter
Start : 02 July, 2024
Ending...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ aku masih percaya, aku masih sangat percaya. kita masih bisa bertemu, kita akan tetap terhubung apapun yang terjadi.❞
ㅡ Enhypen, Foreshadow
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
Setelah hampir satu jam lamanya mereka menempuh perjalanan, mobil van yang mereka tumpangi akhirnya berhenti di sebuah lapangan hijau yang juga telah ramai dengan mobil-mobil lainnya yang terparkir dan sudah terlebih dahulu datang.
Sunghoon keluar dari mobil diikuti heeseung dan juga haeryeon yang keluar terakhir, karena gadis itu harus mengeluarkan beberapa perlengkapan tata rias, dengan sunghoon yang juga ikut membantunya.
"terimakasih banyak karena sudah membantuku sunghoon." Ucap haeryeon setelah mereka selesai dan keduanya langsung berjalan ke arah heeseung yang tengah mengobrol dengan seorang pria berperawakan jangkung yang juga merupakan seorang model sama seperti dirinya.
"karena produser masih berdiskusi dengan fotografer jadi kita bisa bersantai terlebih dulu." Ucap sunghoon seraya duduk di bangku yang sebelumnya telah disediakan oleh para staff.
"bagaimana kabarmu jay? ternyata kau juga ikut pemotretan hari ini." kata sunghoon pada pria yang tengah berbincang dengan heeseung tadi.
"aku baik-baik saja, oh ya siapa gadis cantik yang berada di belakang kalian?" Tanya pria bersurai hitam yang memiliki mata setajam elang itu.
"ah benar, perkenalkan dia adalah penata rias heeseung hyung yang baru namanya jang haeryeon." Jawab sunghoon memperkenalkan haeryeon.
Haeryeon yang melihat itu lantas tersenyum seraya sedikit membungkukkan tubuhnya pada pria yang bernama jay tersebut, yang sepertinya merupakan teman heeseung dan juga sunghoon karena mereka terlihat begitu akrab.
Setelahnya mereka kembali mengobrol dan haeryeon menggunakan waktunya itu untuk memilih peralatan makeup yang akan digunakan hari ini, dan ia baru teringat akan sesuatu hal yang penting, ia belum menghubungi ningning agar gadis itu tidak perlu datang ke rumahnya, karena biasanya jika di hari libur seperti sekarang gadis itu pasti akan datang ke rumahnya.
Haeryeon mendecak dan segera bangkit dari duduknya, kemudian mendekat ke arah sunghoon untuk meminta izin "sunghoon apa aku bisa meminta izin sebentar? aku harus menghubungi temanku tapi disini sama sekali tidak ada sinyal, hanya sepuluh menit dan aku akan segera kembali."
"pergilah, tapi jangan terlalu masuk ke dalam hutan karena berbahaya, banyak babi hutan di dalam sana. apa perlu kutemani saja?" Tawar sunghoon yang langsung mendapat gelengan dari gadis berambut panjang di sampingnya.
"tidak perlu sunghoon, aku akan berhati-hati, terimakasih." Kata haeryeon dan setelahnya ia langsung melangkahkan kakinya menuju ke arah hutan untuk mencari sinyal yang ia butuhkan.
