❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter
Start : 02 July, 2024
Ending...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ Aku rasa aku sedang jatuh cinta, perasaan gemetar yang tak mau berhenti.❞
ㅡ Enhypen, Paranormal 2024
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
Heeseung dan juga haeryeon. keduanya kini baru saja keluar dari mobil dan tengah berjalan berdampingan dengan perasaan canggung yang menyelimuti keduanya.
Karena tidak tahu bagaimana caranya membuka pembicaraan, haeryeon hanya bisa menundukkan kepalanya, begitupula dengan heeseung. ia hanya bisa menatap bintang-bintang yang bertaburan di langit malam seraya memasukkan satu tangannya ke dalam saku celana.
"kita sudah sampai, ayo masuk ke dalam." Ucap heeseung saat keduanya sudah sampai di depan sebuah cafe yang tidak terlalu ramai dengan orang-orang di malam hari ini.
Sedangkan haeryeon langsung menatap ke arah pria di sampingnya, ia mengira heeseung akan mengajaknya minum kopi di supermarket terdekat tapi ternyata pria itu mengajaknya ke sebuah cafe.
Menganggukkan kepalanya, haeryeon kini mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam cafe yang didominasi oleh warna putih gading dan juga warna ungu.
Haeryeon tertegun kala ia melihat isi di dalam cafe, terdapat banyak sekali tanaman dan juga bunga yang diletakkan dalam pot kecil, mengingat cafe itu mengusung tema cafe and florist, jadi tidak aneh jika di dalamnya terdapat banyak sekali tanaman yang membuat sirkulasi udara di tempat itu terasa lebih segar.
"tuan heeseung kenapa kita tidak minum kopi di supermarket saja?" Kata haeryeon, ia merasa tidak enak setelah masuk ke dalamnya, sepertinya harga satu cangkir kopi di sini tidaklah murah.
Tidak menggubris perkataan gadis itu, heeseung lebih memilih untuk menarik bangku dan mendudukkan haeryeon disana.
"aku tidak terbiasa meminum kopi murahan seperti itu, karena itu sama sekali tidak higienis, lebih baik kita meminum kopi di sini." Jawab heeseung seraya mengangkat tangannya, dan tidak lama seorang waiters langsung datang dan memberikan daftar menu.
"kau ingin minum apa?" Tanya heeseung seraya memberikan buku menu di tangannya pada haeryeon yang langsung di ambil alih oleh gadis itu.
Mata haeryeon membelalak kala ia melihat harga minuman yang ada di sana begitu mahal. apalagi harga dessertnya, membuat haeryeon langsung mengurungkan niatnya untuk memesan dan kembali menutup buku menu itu lalu mengembalikannya pada sang waiters.
"apa aku bisa memesan air putih saja?" Tanya haeryeon seraya menunjukkan deretan gigi rapinya, membuat heeseung yang mendengar itu hanya bisa menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan pemikiran gadis di hadapannya.
"satu latte dan cheesecake, juga satu hot chocolate dengan red velvet cake." Kata heeseung pada sang waiters, setelah membungkukkan badannya waiters itu segera pergi darisana.
