❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter
Start : 02 July, 2024
Ending...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ Kamu membuatku tergila-gila padamu.❞
ㅡ Enhypen, Moonstruck
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
Seorang pria kini baru saja keluar dari kamarnya lalu melangkahkan kakinya menuju ke arah dapur dengan keadaan masih menguap karena rasa kantuknya yang masih tersisa.
"bagaimana caranya membuat sup pengar yang enak untuk dikonsumsi manusia?" Monolog pria itu kemudian mengambil ponsel miliknya dan mencari beberapa resep dan tutorial memasak sup pengar dengan rating tertinggi.
Setelah cukup lama menonton dan sudah cukup mengerti, pria itu lalu beralih pada sebuah lemari pendingin berukuran besar di hadapannya, ia membuka lemari tersebut dan ternyata tidak ada bahan masakan apapun disana selain stok beberapa botol darah hewan miliknya.
"apa aku pesan makanan cepat saji saja seperti yang sering sunghoon lakukan?" Kata pria itu yang lagi-lagi berbicara pada dirinya sendiri tapi dengan cepat menggeleng "tidak, ini untuk haeryeon. aku harus memasaknya sendiri."
Karena ia sudah bertekad untuk memasak sup pengar pagi ini, pria itu lalu melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar yang terletak di sebrang ruang tamu, yang merupakan kamar adiknya.
Karena pintu di hadapannya terkunci, pria itu masuk dengan cara menghilang dan dalam waktu sekejap ia sudah berada di dalam kamar bernuansa hangat tersebut "yang jungwon bangun."
Pria yang tengah meringkuk itu mengerang pelan dengan kondisi mata yang masih terpejam, hyungnya pasti membutuhkan sesuatu jika sudah membangunkannya pagi-pagi buta begini "ada apa hyung? bukankah kekasihmu ada di kamarmu, kenapa kau tidak ganggu dia saja, aku ingin tidur."
Heeseung menghela nafasnya, ia lalu menggunakan kekuatannya yang secara ajaib langsung membuat jungwon mengubah posisinya menjadi duduk walaupun mata pria itu masih terpejam.
"bantu aku membuat haejangguk, cepat cuci wajahmu aku akan menunggumu di dapur, tidak ada penolakan. jika kau menolak, aku tidak akan membiarkanmu tinggal di apartemenku lagi." Final heeseung sebelum ia keluar dari kamar jungwon.
Jungwon mendecak sebal, hyungnya itu benar-benar tega sekali kepadanya, tapi sekalipun merasa kesal, ia tetap melakukan yang heeseung perintahkan tadi dan pergi menuju ke arah kamar mandi untuk membasuh wajahnya.
"hyung apa kau sudah punya bahan-bahannya, bukankah di dapur kita sama sekali tidak memiliki bahan masakan apapun, apa kau berniat membuat haejangguk menggunakan darah hewan?" Sarkas jungwon karena pria itu masih sedikit kesal dengan heeseung yang tiba-tiba saja membangunkannya.
Tapi jungwon langsung meringis saat heeseung menatapnya dengan tatapan tajam seakan tatapan itu bisa membunuhnya kapan saja "aku hanya bercanda hyung."