❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter
Start : 02 July, 2024
Ending...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ masalah yang fatal, memori yang sama dengan kisah yang berbeda.❞
ㅡ Enhypen, fatal trouble
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
Malam ini cuaca terlihat begitu indah dan dipenuhi oleh banyaknya bintang-bintang yang menghiasi langit malam, bulan juga bersinar indah dengan cahayanya yang sedikit keemasan dan membuatnya terlihat begitu menonjol di tengah gelapnya langit malam.
Seorang gadis berambut panjang sedari tadi tidak bisa berhenti untuk tersenyum seraya menatap pria jangkung di sampingnya, karena tiba-tiba saja kekasihnya itu mengajaknya berjalan-jalan keluar, hal yang tidak biasanya pria itu lakukan.
"apa kau kedinginan?" Tanya sang pria yang sedikit khawatir dengan hembusan angin malam yang bertiup sedikit kencang seraya menggenggam erat tangan mungil gadis disampingnya agar tidak kedinginan.
Menggeleng pelan, gadis itu tersenyum dan menundukkan kepalanya "tidak kak hee, anginnya terasa sejuk sekali. aku sangat menyukainya." Ujar haeryeon.
Haeryeon lalu menunjuk ke arah sungai panjang yang berada jauh di depan sana, air mancur kecil yang berasal dari jembatan di atas sungai ternyata berhasil menarik perhatiannya "kak hee ayo lihat sungai han."
"baiklah, tapi apa kau tidak mengantuk? besok kau masih harus bekerja, aku hanya tidak ingin waktu tidurmu berkurang." Tanya heeseung karena sekarang sudah cukup larut dan suhu udara semakin rendah juga terasa menusuk ke tulang.
"tidak kak hee sekarang baru pukul sepuluh malam, aku hanya ingin melihat sungai han sebentar saja, boleh kan?" Kata haeryeon karena ia sudah lama sekali ia tidak melihat pertunjukan air mancur banpo dikarenakan air mancur tersebut yang tidak selalu ada setiap bulannya, dan hanya hadir di bulan-bulan tertentu seperti sekarang.
Karena tidak ingin membuat gadisnya merasa sedih, heeseung mengiyakan permintaan haeryeon dan segera menarik pelan lengan gadis itu ke tempat luas yang berada di depan sana.
Suasana sungai Han di malam ini tidak terlalu ramai dan hanya ada beberapa orang serta pasangan saja yang tengah menikmati waktu mereka dengan cara yang berbeda-beda. ada yang duduk di rerumputan, ada yang bersepeda dan juga ada yang tengah melakukan skinship di tempat umum yang membuat haeryeon langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Saat keduanya sudah sampai di pinggir sungai han, air mancur yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul bersamaan dengan cahaya lampu yang terlihat begitu menakjubkan.
Melihat pemandangan itu membuat haeryeon berdecak kagum, ia kehilangan kata-kata untuk diucapkan dan hanya menatap kagum pada air mancur di hadapannya dengan mulut yang sedikit terbuka.
Heeseung yang melihat sikap kekasihnya itu tidak bisa menahan senyumannya, sungguh. haeryeon terlihat begitu cantik sekarang ini kala wajah cantiknya terkena sorotan lampu air mancur dan bola matanya memantulkan cahaya kelap-kelip yang membuat manik gadis itu terlihat berbinar.