0.1 ━━ ☽◯☾ Rendezvous

674 53 2
                                    

Fate ; Lee Heeseung

❝ Takdir sudah memilihmu untuk terikat denganku karena aku sendiri yang merasakannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takdir sudah memilihmu untuk terikat denganku karena aku sendiri yang merasakannya.

Enhypen, One In A Billion










ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ

Matahari pagi ini telah menampakkan diri sepenuhnya, cahaya hangatnya menyinari seluruh permukaan bumi tanpa terkecuali, sang surya bersinar dengan begitu terang tanpa mempedulikan beberapa makhluk yang justru merasa terganggu akan kehadirannya.

Bagi sesosok pria berahang tegas itu misalnya, ia dengan cepat segera menutup tirai berukuran besar berwarna merah yang ada di kamar miliknya agar cahaya matahari itu tidak bisa mengusiknya.

Teruntuk makhluk vampir seperti dirinya, cahaya matahari adalah hal yang begitu menyebalkan bagi mereka, kehangatan cahaya itu benar-benar mengganggu dan seakan bisa membakar kulit tipis mereka kapan saja.

Saat pria itu akan kembali merebahkan diri di atas kasur empuk miliknya, tiba-tiba saja ia merasakan aura yang tidak asing baginya semakin mendekat, hingga akhirnya sebuah suara menyapa indra pendengarannya.

"boleh aku masuk hyung?" Tanya sesosok pria bersurai hitam itu sembari menunjukkan deretan gigi rapinya dan berhasil memperlihatkan lesung pipinya.

Pria itu memutar bola matanya jengah. untuk apa dia bertanya jika sudah berada di dalam kamarnya, rasanya ia ingin sekali melempar lilin di atas meja itu kalau saja dia bukan adiknya.

"ada apa kau kemari? jika tidak ada yang penting aku akan kembali tidur." Jawabnya dingin, ia sama sekali tidak suka jika ada yang menganggu kegiatan favoritnya.

"tunggu dulu heli hyung, aku kesini karena di suruh ayah agar kau segera menemuinya di ruangan utama kastil." Ucapnya dengan cepat.

"hm. sekarang kau bisa keluar dari kamarku." Jawabnya singkat meminta agar pria yang memiliki tinggi badan lebih pendek darinya itu segera meninggalkan kamarnya.

"hyung tunggu, apa kau mau dengar sesuatu yang menarik?" Tawar pria itu dengan mata berbinar, berharap sang kakak akan mendengarkan ucapannya tapi sepertinya tidak.

"aku tidak tertarik." Jawab pria itu lagi-lagi dengan ucapan singkatnya.

Senyuman pria tadi yang sempat mengembang langsung hilang entah kemana, sebenarnya ia juga tidak terlalu terkejut mendengar jawaban sang kakak tadi, mengingat kakaknya itu memang irit sekali dengan yang namanya berbicara, padahal ia hanya ingin mengobrol dengan pria jangkung itu karena ia merasa sedikit bosan.

"kalau begitu bagaimana jikaㅡ

"keluar dari kamarku pangeran jakah, lakukan selagi aku masih memiliki kesabaran, atau kau ingin membuat aku mengusirmu dari tempat ini?"

Fate ⚔ Lee Heeseung ☾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang