2.8 ━━ ☽◯☾ Hundred Broken Hearts

205 23 0
                                        

❝ Fate ; Lee Heeseung ❞


❝Kau bisa memanggilku apapun yang kau mau, aku tidak peduli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau bisa memanggilku apapun yang kau mau, aku tidak peduli.❞

ㅡ Enhypen, Chaconne





















ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ

Sesosok makhluk bertaring runcing kini baru saja tiba di sebuah kastil megah terbengkalai yang tidak lain merupakan tempat tinggalnya selama ini.

"sial! ternyata aku tidak bisa mendapatkan darah gadis itu dengan mudah, karena ada vampir kuat yang menjaganya." Ucap vampir itu mengumpat seraya memegangi perutnya yang terasa sakit akibat perkelahiannya dengan vampir penjaga gadis manusia incarannya tadi.

Sekujur tubuh vampir itu dipenuhi oleh luka yang cukup parah dan membuat cairan hitam pekat keluar dari mulutnya tanpa henti.

Vampir itu kemudian memejamkan matanya, bersamaan dengan itu sebuah kabut hitam mengelilingi tubuhnya dan dalam sekejap tubuh vampir itu yang semula dipenuhi oleh luka kembali seperti sebelumnya.

"aku harus lebih hati-hati jika ingin mengambil darah gadis itu, jangan sampai aku lenyap di tangan putra mahkota kerajaan vampir itu." Ucapnya setelah ia menyadari bahwa pria jangkung yang berkelahi dengannya tadi adalah heli, seorang putra mahkota kerajaan vampir yang sudah cukup lama diasingkan dari keluarga dan dunianya.

"maaf karena telah mengganggumu tuan simon, aku hanya ingin memberitahu bahwa darah manusia yang kau minta sudah siap di ruanganmu." Ucap salah satu vampir yang merupakan budak dari vampir itu seraya berlutut dan menundukkan kepalanya.

Simon tertawa dan mengisyaratkan agar vampir dengan kasta rendah itu untuk segera keluar dari ruangan tersebut menggunakan satu tangannya "aku mengerti, cepat keluar."

Dilain tempat heeseung dan juga haeryeon. keduanya kini tengah berbincang dengan suasana tegang yang menyelimuti keduanya.

"kau tidak salah lihat, aku memang vampir." Ucap heeseung seraya menundukkan wajahnya.

Air mata yang sedari tadi terkumpul di kedua pelupuk mata haeryeon meluncur begitu saja kala gadis itu mendengar ucapan heeseung tadi hingga membuat jalur di kedua pipinya.

"tidak kak hee, kau pasti berbohong. iya kan?" Kata haeryeon yang masih saja berusaha menyangkal padahal kebenaran yang terlihat di hadapannya begitu jelas, tapi ia memilih untuk tidak mempercayainya.

"maaf haeryeon, aku tahu kau tidak akan menerima diriku yang seperti ini, maaf karena aku sudah membuatmu kecewa." Balas heeseung seraya menatap mata haeryeon yang sudah memerah karena menangis.

Haeryeon terisak lalu mengusap kasar air mata yang ada di pipinya "kenapa kau tidak pernah memberitahuku, kalau ternyata kau itu bukan manusia."

"karena aku tahu kau tidak akan bisa menerima diriku yang seperti ini, jadi aku memilih untuk tidak memberitahumu." Jawab heeseung dan mencoba meraih tangan haeryeon tapi dengan cepat gadis itu langsung menghindar.

Fate ⚔ Lee Heeseung ☾Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang