❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter (on going)
Start : 02 July, 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ saat kamu tersenyum padaku, hal - hal yang semula mustahil pun menjadi mungkin.❞
ㅡ Enhypen, Paranormal
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
Cklek
Pintu itu kembali ditutup oleh seorang gadis yang baru saja selesai membersihkan dirinya, pandangannya lalu teralih pada sebuah mantel hangat yang menggantung di dekat jendela kamarnya.
Sambil mengelap rambutnya yang masih sedikit basah, gadis itu lantas berjalan mendekat ke arah mantel tersebut dengan senyuman yang terukir di wajahnya.
Senyuman di bibirnya semakin mengembang kala ia kembali teringat saat pria yang merupakan sang pemilik mantel ini memakaikannya pada tubuhnya yang kedinginan hingga membuat siapapun yang melihat gadis itu saat ini pasti akan berpikir bahwa dia telah kehilangan akal sehatnya.
"astaga, jang haeryeon apa yang kau pikirkan?" Monolognya seraya menggelengkan kepalanya dengan cepat dan membuang jauh-jauh pikiran anehnya itu.
"kenapa sikap kak hee baik sekali padaku akhir-akhir ini, apa dia... ah tidak jangan berpikir terlalu jauh haeryeon, dia itu seorang model dan kau hanya seorang penata rias biasa, dia pasti meminjamkan ini hanya karena aku kedinginan saja, iya benar." Katanya yang terus saja berbicara pada dirinya sendiri, atau lebih tepatnya ia tengah bergelut dengan pikirannya.
Karena lelah terus bergelut dengan pikirannya, haeryeon memilih untuk membaringkan tubuhnya di atas kasur dan perlahan mulai memejamkan matanya.
Tapi setelah itu matanya kembali terbuka saat ingatan lain tiba-tiba saja terlintas dalam pikirannya layaknya adegan sebuah film, ingatan saat ia dengan tidak tahu malunya memejamkan mata padahal heeseung hanya berniat membantunya memakai sabuk pengaman.
"astaga haeryeon, kau benar-benar sudah gila!! cepat tidurlah, besok kau masih harus bekerja." Ucapnya lalu menarik selimut tebalnya sampai menutupi seluruh tubuhnya.
☽ •┈┈┈••✦••┈┈┈• ☾
"haeryeon tolong aku, sajangnim di tempat kerjaku benar-benar menyebalkan, rasanya aku ingin melarikan diri saja." Ucap seorang gadis cantik lalu memakan kembali kentang goreng di hadapannya, seraya terus meratapi nasib malangnya.
Haeryeon yang baru saja kembali dari dapur dengan nampan berisikan dua gelas jus jeruk itu hanya bisa tersenyum mendengar keluh kesah sahabatnya tadi "aku paham dengan yang sedang kau rasakan ningning, bagaimana jika kau pindah saja dan bekerja di perusahaan tempatku bekerja."
Mata ningning langsung berbinar mendengar usulan haeryeon tadi "benarkah? pekerjaan apa?"
"jadi penata rias sama sepertiku." Jawab haeryeon seadanya "bukankah kau pandai merias dirimu, lihat kau bisa jadi cantik begini."
