❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter
Start : 02 July, 2024
Ending...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ Jika tidak ada aku, kamu tidak boleh menangis.❞
ㅡ Enhypen, Hundred Broken Hearts
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
Haeryeon dan juga heeseung. keduanya benar-benar larut dalam suasana sore hari ini yang terasa begitu tenang, hanya ada suara deburan ombak juga kicauan burung camar yang terbang berkelompok menuju tempat tinggal mereka.
Mendongakkan kepalanya dan menatap wajah heeseung, haeryeon berharap waktu berjalan lambat setidaknya untuk saat ini, karena berada dalam pelukan pria itu membuat haeryeon merasa nyaman seakan heeseung adalah rumah untuknya pulang.
Sama halnya seperti haeryeon, heeseung juga berpikiran sama, ia tidak ingin waktu cepat berlalu karena dirinya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan dan dimana takdir akan membawanya setelah ini, tapi yang jelas firasatnya mengatakan sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Dikarenakan sekarang hari sudah menjadi gelap keduanya memutuskan untuk kembali dan pulang ke seoul setelah menghabiskan waktu bersama seharian, tapi saat heeseung akan melajukan mobilnya, haeryeon langsung menghentikan pria itu.
"kak hee tunggu, apa kau melihat ponselku?" Tanya haeryeon sambil terus mencarinya di saku overall yang tengah ia pakai dan juga didalam tas tapi ia masih tidak bisa menemukan benda persegi itu.
Heeseung menghela nafas saat melihat wajah panik haeryeon "apa kau lupa menaruhnya di mana, atau kau tidak sengaja menjatuhkannya saat kita melihat sunset tadi?"
"tidak tahu, padahal di sana ada foto yang baru saja kita ambil, tidak. aku tidak bisa kehilangan foto itu, tunggu sebentar aku akan mencarinya." Kata haeryeon dan berniat keluar dari mobil tapi heeseung dengan cepat menahan pergelangan tangannya.
"tunggu disini, biar aku saja yang mencarinya. jangan keluar dari mobil sampai aku kembali, oke?" Ucap heeseung yang hanya dijawab dengan anggukan oleh gadis berparas cantik itu.
Setelahnya heeseung langsung keluar dari mobil, ia menggunakan kekuatannya untuk menghilang agar tidak memakan waktu karena ia tidak ingin terlalu lama membiarkan kekasihnya sendirian di dalam mobil.
"semoga saja kak hee bisa menemukan ponselku, aku tidak ingin kehilangan foto tadi." Ucap haeryeon seraya menatap ke arah sampingnya dan menunggu heeseung kembali.
Saat haeryeon tengah menunggu dengan diam di dalam mobil, tiba-tiba saja ada sosok yang datang dan berdiri di hadapan mobil heeseung, pria itu adalah simon yang kini menatap haeryeon dengan seringaian di wajahnya.
Melihat itu haeryeon langsung saja mengunci pintu mobil karena kebetulan kuncinya tergantung di stir mobil dan heeseung tidak membawa benda itu bersamanya, tapi ternyata yang ia lakukan sia-sia karena sekarang entah bagaimana simon sudah duduk di sampingnya.
