❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter
Start : 02 July, 2024
Ending...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ Aku sangat cemburu sampai-sampai aku jadi gila.❞
ㅡ Enhypen, Brought The Heat Back
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
"untuk jadwalmu hari ini kau ada pemotretan dan di sore hari nanti kau ada interview dengan beberapa media hyung." Ucap sunghoon pada heeseung kala keduanya baru saja sampai di gedung perusahaan.
Heeseung hanya menjawabnya dengan gumaman pelan, pandangannya lalu teralih pada seorang gadis yang juga baru saja datang dengan menenteng sebuah paper bag di tangannya.
"hyung bukankah dia haeryeon? kapan gadis itu keluar dari rumah sakit?" Tanya sunghoon yang juga mengikuti arah pandang heeseung.
Tidak menjawab, heeseung lebih memilih untuk melangkahkan kakinya mengikuti langkah haeryeon dari belakang tapi sebelum itu dia lebih dulu mengatakan sesuatu pada manajernya "kau pergilah ke ruangan, aku akan menyusulmu nanti."
"hyung tunggu, kau mau pergi kemana?" Tanya sunghoon tapi pria itu tidak menjawab ucapannya, dia terlalu fokus mengikuti haeryeon seakan ada magnet yang menariknya pada gadis itu.
Heeseung kini mengikuti langkah haeryeon dengan langkah yang pelan agar gadis itu tidak menyadari keberadaannya. dan setelah berjalan beberapa langkah kini haeryeon mulai menghentikan langkahnya itu di depan sebuah ruangan dengan pintu bercat bronze kemudian mengetuk pintunya.
"sedang apa dia di depan ruangan serigala itu?" Monolog heeseung yang tengah bersembunyi di balik tembok seraya mengamati gerak-gerik gadis di depannya.
Setelah menunggu selama beberapa saat, akhirnya pintu yang haeryeon ketuk terbuka dan menampilkan sosok euijoo yang terlihat sedikit terkejut melihat kedatangannya.
"haeryeon apa kau sudah sembuh? kenapa kau datang ke perusahaan hari ini? seharusnya kau istirahat saja di rumah." Ujar euijoo dengan wajah khawatirnya.
Haeryeon menggeleng kemudian tersenyum "aku sudah baik-baik saja, karna itu aku pergi bekerja hari ini, oh ya aku datang ke sini ingin memberikanmu ini." Kata haeryeon seraya memberikan paper bag di tangannya itu pada euijoo.
Euijoo langsung mengambil alih paper bag di tangan haeryeon dan mengeluarkan isinya "sebuah kotak bekal? untukku?"
"iya benar, anggap saja sebagai ucapan terimakasihku karena aku dengar dari kak hee kemarin kau yang membawaku ke rumah sakit, terimakasih banyak euijoo karena kau sudah menyelamatkanku." Ucap haeryeon berterima kasih.
Menghela nafas, tangan euijoo kemudian terangkat untuk mengelus pucuk rambut haeryeon "tidak perlu berterima kasih, aku senang bisa membantumu. karena kau juga sudah menyelamatkanku di hutan hari itu." Ucap euijoo, untuk kata-kata terakhir ia hanya mengatakannya di dalam hati sehingga haeryeon tidak bisa mendengarnya.
