❝ Semesta menciptakan takdir untukku bisa bertemu denganmu. meskipun takdir ini terasa begitu menyakitkan, aku akan tetap mencintaimu, karena takdir sudah memilihku untuk terikat denganmu.❞
Bahasa, semi baku.
40 Chapter (on going)
Start : 02 July, 2...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ sekarang aku tahu harus menjadi apa, takdir telah menemukan kita kembali. ❞
ㅡ Enhypen, Bite Me
ㅡ ꗃ ⚚ ◑ ● ◐ ⚰ 🦇 ㅡ
Cahaya matahari yang semula begitu terik kini mulai sedikit redup dikarenakan hari yang juga sudah mulai sore, dan para model juga telah selesai dengan sesi foto berkelompok, sekarang mereka tinggal melakukan sesi foto individu.
Dan disinilah haeryeon berada, di dalam hutan bersama dengan heeseung dan juga fotografer yang tengah sibuk memotret pria itu, sejujurnya ia tidak ingin ikut karena ia masih takut dan khawatir akan ada serigala yang kembali muncul, tapi ia tidak bisa melakukannya karena tuntutan pekerjaannya yang harus selalu berada di dekat heeseung untuk merapikan riasan pria itu jika riasannya sedikit berantakan.
Heeseung kini berpose di depan kamera dengan hutan sebagai latarnya, dikarenakan tema pemotretan kali ini adalah alam, pria itu terlihat semakin tampan karena hasil pekerjaan haeryeon, bahkan sang fotografer tidak henti-hentinya memuji kemampuan gadis itu.
Sorotan flash bergerak dengan begitu cepat layaknya sorotan guntur, tapi heeseung sudah terbiasa akan hal itu. dan ia sama sekali tidak khawatir dengan jati dirinya yang merupakan seorang vampir, yang tidak akan terlihat di dalam cermin maupun di lensa kamera, karena pria itu telah memakai sebuah kalung yang membantunya menjadi seperti layaknya manusia biasa, kalung itu juga melindunginya dari paparan cahaya matahari yang kapan saja bisa membakar kulit tipisnya.
Saat sedang fokus memotret tiba-tiba saja fotografer itu berhenti dan mengangkat tangannya, hingga membuat heeseung juga berhenti melakukan pose dan memberikan tatapan bertanya.
"baterai kamera ini habis, aku akan kembali dan mengambil kamera yang lainnya, kalian berdua tetap disini, aku akan segera kembali." Ucap sang fotografer seraya mengambil tas miliknya yang tergeletak di tanah.
"maaf, apa aku bisa ikut tuan?" Tanya haeryeon pada fotografer itu yang tentu saja langsung mendapat gelengan dari sang fotografer.
"jangan, kau ingin meninggalkan heeseung sendirian? kau penata riasnya bukan?" Jawab sang fotografer dan tanpa menunggu jawaban haeryeon, ia segera melenggang pergi meninggalkan keduanya di sana.
"pergilah jika kau memang ingin kembali." Ucap heeseung seraya mengambil jaket kulitnya yang menggantung di tangan haeryeon kemudian memakainya.
Mata haeryeon langsung berbinar mendengar ucapan heeseung tadi, ia tidak menyangka pria itu akan menyetujui keinginannya "sungguh?"
Heeseung mengangguk tapi yang ia katakan selanjutnya membuat haeryeon ingin sekali menendang tungkai kaki pria itu sekarang juga "tapi jangan salahkan aku jika perusahaan memotong gajimu atau bahkan memecatmu nantinya."
