Chapter 39 [Last]

40 5 1
                                    

Caka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caka

"Libur lo?" tanyanya.

"Lagi gak ada kelas." Gue menjawab pertanyaan itu sambil melambaikan tangan.

Gue datang ke rumah Wala di pagi menjelang siang ini padahal gue tahu Wala kuliah sejak pagi tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue datang ke rumah Wala di pagi menjelang siang ini padahal gue tahu Wala kuliah sejak pagi tadi. Bukannya menemui Wala, gue justru datang untuk bertemu dengan kakaknya. Ketika gue sampai, Lian terlihat sudah rapi dengan celana pendek hitam dan kaus putih pendeknya yang ia balut dengan kemeja abu-abu gelap, setelan yang familiar tiap gue mengajaknya untuk bermain basket. Hanya warna pakaiannya saja yang suka berganti-ganti.

"Yang pacaran sama lo adek gue kenapa jadi ketemunya sama gue terus?" Lian berguyon sembari dirinya memakai sepatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang pacaran sama lo adek gue kenapa jadi ketemunya sama gue terus?" Lian berguyon sembari dirinya memakai sepatu.

Ting!

Gue menjawab sambil mengecek sebuah pesan yang masuk ke ponsel gue, "ya, kan lo yang awalnya minta gabung ke tim gue. Mumpung lo lagi libur, sekalian aja. Lagian adek lo itu sibuk terus. Susah gue nyari waktu kosongnya."

"Gue juga libur karena sakit. Baru aja sembuh lo udah ngajak gue keluyuran. Besok gue udah harus masuk kerja lagi," jawab Lian.

"Ya, main basket kan olahraga. Biar lo sehat." Gue menyanggahnya.

Saya mau kamu magang di perusahaan saya. Kamu sudah janji untuk ikut perintah saya tentang pekerjaan. Siapkan data diri kamu nanti saya cek.

"Cak? Woy! Malah ngelamun. Ayo, gue udah selesai." Lian menepuk pundak gue. Dengan cepat gue memasukkan ponsel gue ke dalam kantung celana gue tanpa berniat membalasnya.

CAKRAWALA [Yoon Jeonghan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang