CAKRAWALA [Yoon Jeonghan]

Chapter 30

Caka

"Cakaa!"

Gue samar-samar mendengar suara Jingga diantara keramaian di sekitar gue. Namun dibandingkan itu, suara tangis anak kecil yang berada dalam dekapan gue lebih terdengar jelas. Suara yang membuat hati gue terasa lebih menyakitkan seperti tersayat pisau. Suara yang membuat air mata gue mengalir dengan mata terpejam.

Tangan gue memeluk sosok mungil itu dengan erat. Tak peduli kaki gue yang terasa perih karena menyentuh aspal dengan keras, gue hanya ingin sosok yang kini berada di pelukan gue aman.

Gue melihat itu lagi.

Gue melihat bayang-bayang Riri di ingatan gue yang sedang terbaring lemah di atas aspal hari itu. Warna merah di sekitarnya membuat gue merinding sampai lemas.

"Mas, Mas gak apa-apa?" Suara itu menyadarkan gue. Telinga gue yang sempat merasa tuli kini mendadak kembali bisa mendengar.

"Wah, ada apaan tuh?"

"Eh, kecelakaan."

"Buruan-buruan tolongin."

"Stop dulu, Pak. Ada kecelakaan."

"RISAA!"

Gue melepaskan pelukan gue ketika seorang Ibu tiba-tiba datang. Sosok mungil yang ada dalam dekapan gue segera berdiri lalu memeluk ibunya dengan erat. Tangis yang gue dengar tadi hilang begitu saja seolah tidak pernah gue dengar.

"Caka, lo gak apa-apa?" Kali ini, gue mendengar suara Jingga. Gue mengangkat kepala gue untuk melihat sosoknya yang menatap gue dengan cemas. Bersamaan dengan itu gue melihat sekitar gue yang ramai. Orang-orang mengerumuni gue dengan tatapan penasaran dan khawatir.

Jingga membantu gue berdiri. Saat itu gue baru menyadari seberapa nyerinya luka-luka di kaki gue yang tergores aspal. Begitu pula darah yang mengalir keluar dari kulit gue yang terkelupas.

"Kalau naik mobil pelan-pelan dong, Mas!" protes salah satu orang yang berada di sana.

"Loh, kok jadi saya yang salah? Jelas-jelas saya lihat sendiri tadi anaknya yang tiba-tiba lari ke jalan raya." Mas-mas yang tadi bertanya pada gue ikut memprotes. Gue baru menyadari bahwa dia yang menyetir mobil yang gue lihat tadi. Kini mobilnya terparkir di tengah jalan hingga membuat kemacetan.