Jujur aku bingung mau nulis apa di chap kali ini, takutnya cerita ku ga nyambung, ga jelas dll
tapi semoga aja aku ga ngecewain kalian yang selalu setia nungguin up dari ku
makasih buat kalian semua 🤍happy Reading 🤍
~Mom el?~
"melamun lagi?" mahen duduk di samping hazel
"eoh? baru pulang kerja?" tanya hazel mengalihkan pembicaraan, mahen mengangguk sebagai jawaban
"kenapa melamun? ada yang mengganggu pikiran mu?" tanya mahen sambil memandang mata indah milik hazel
hazel yang di tatap demikian mencoba untuk tidak ada kejadian saling tatap tatapan, mata nya bergerak gelisah ke arah lain
"memang nya tidak apa jika aku bercerita dengan kau?" sahut hazel
mahen menggenggam tangan hazel, perlakuan mahen itu seolah memberi tanda meyakinkan hazel bahwa tidak masalah jika hazel bercerita pada mahen
"kemarin-kemarin aku mencoba tidak memikirkan biaya rumah sakit ini tapi tadi saat teman ku berkunjung dia kaget karna ini sebuah kamar VIP yang terbilang mahal, aku juga tau kamar ini VIP tapi yang menjadi pikiran adalah bagaimana nanti aku membayar nya? sedangkan anak ku tidak tau kapan bangun dari koma nya, aku bekerja di cafe nya hanya sebentar jadi dia hanya sedikit memberi ku gaji dan memberi uang sebagai bantuan, aku bingung bekerja apa lagi untuk membayar sisa biaya rumah sakit" hazel menangis, dan mahen langsung membawa hazel ke pelukan nya
"jangan dipikirkan, selama ini kan dokter dan suster tidak ada yang meminta biaya pada mu" mahen mencoba menenangkan hazel
"aku berpikir mungkin yang bayar biaya rumah sakit anak ku adalah si pelaku yang menabrak waktu itu, tapi aku khawatir dia hanya bayar setengah saja" hazel menenggelamkan wajah nya di dada bidang mahen, mencari posisi senyaman mungkin
"tenang saja, semua nya aku bayar lunas" mahen mengusap rambut panjang hazel
"kau? nanti akan aku ganti, aku berjanji" dengan cepat hazel menegakkan kepala nya lalu menatap mahen penuh harap agar memberikan waktu untuk melunasi semua nya
"tidak usah di ganti" mahen kembali meraup kepala hazel untuk di taruh nya ke dalam dada bidang nya kembali
"kenapa? aku bisa kok mengganti nya" sahut hazel sembari mendongak menatap mahen
"ku bilang tidak usah ya tidak usah" ucap mahen lembut dengan tatapan tulus?
"kau sudah 5 hari tidak pulang, lele aman kok, ayo pulang dulu" ajak mahen, hazel dengan cepat menggeleng
"aku tidak mau meninggalkan anak ku lagi" tolak hazel menggeleng kuat
"sudah jangan menggeleng terlalu kuat, nanti kepala nya sakit" mahen memegang ke dua pipi hazel "bukan kah kau mau mengganti biaya yang aku keluar kan?" hazel mengangguk mendengarkan mahen "anak ku 2 hari yang lalu sakit, jadi ayo temani aku menemui anak ku" hazel berpikir sejenak
"jadi selama dia sakit kau ada di sini? astaga kau kemari meninggalkan anak yang sedang sakit, ayo cepat temui dia" hazel langsung berdiri mendekati brankar casle
KAMU SEDANG MEMBACA
where is daddy? [markhyuck - Gs]
RandomSeo Hazel anak bungsu dari dua bersaudara walaupun mereka lahir di keluarga sederhana mereka sangat amat bahagia bahkan banyak orang menggelar keluarga mereka adalah 'keluarga harmonis' Namun sebuah insiden kecelakaan menewaskan orang tua beserta sa...