Hai, kali ini aku bikin nya sedikit aja, maaf ya.
.
.
.
.
happy reading🤍Setelah perdebatan yang panjang Mahen dan Hazel akhirnya menyetujui keinginan Casle untuk tidur bersama. Di sini lah mereka sekarang, tiduran di atas kasur dengan Casle di tengah-tengah mereka.
Casle tersenyum tanpa dosa di saat kedua orang dewasa itu sekarang sedang kaku dan gugup "Dad, mom, peluk lele" pinta Casle tersenyum menatap mereka secara bergantian.
'deg'
Darah Hazel mendesir deras, tak jauh beda dengan Mahen yang sekarang sudah keringat dingin, "Sa-sayang biar mommy aja yang peluk ya?" gugup Hazel memeluk anaknya.
Entah dorongan dari mana, tangan Mahen ikut memeluk mereka. Hazel terdiam membeku merasakan tangan Mahen mengusap punggung belakang nya.
«anggap aja anaknya cwe+mereka pelukan erat gitu, aku ga nemu foto yang bener di pin»
_author_Setelah beberapa menit kemudian anak kecil itu tertidur pulas, namun tangan Mahen tak kunjung melepaskan pelukan nya.
Jantung Hazel sungguh tidak tenang, usapan lembut tangan Mahen ke punggung nya menambah kesulitan nya untuk tidur.
Mahen sendiri sudah ikut terlelap bersama anak kecil yang beberapa menit lalu rewel hanya karna ingin tidur bersama.
Seperti biasa Hazel melakukan kegiatan pagi nya, sejujurnya ada rasa kehilangan di hati Hazel. Biasanya sebelum memasak dia akan mengurus maxim terlebih dahulu namun pagi ini berbeda.
Sarapan sudah tersusun rapi di atas meja makan "Lele! ka Mahen! sarapan nya sudah siap" panggil Hazel menunggu di meja makan.
Mahen berlari menuri tangga disusul dengan Casle "Hey! jangan lari-lari" tegur Hazel khawatir mereka jatuh.
Mereka duduk di tempat mereka masing-masing dan mulai sarapan, "main apasih kalian? kaya nya seru banget" Hazel memecahkan keheningan lebih dulu.
Mahen segera mengode pada Casle dengan jari di bibir Mahen yang artinya diam "Rahasia dong" kompak mereka berdua mengatakan itu membuat Hazel geleng-geleng kepala.
"Oh sekarang main rahasia-rahasian ya sama mom? okay ga masalah" ucap Hazel pura-pura meraju.
Mahen berusaha keras menahan gemas nya saat melihat Hazel yang pura-pura meraju "Le, mommy el ngambek tuh"
"Mommy el ngambek lucu kan dad?" pertanyaan polos yang keluar dari mulut balita itu tidak ada salahnya.
Hazel yang mendengar itu merasakan perut nya penuh kupu-kupu "Udah udah, lanjut sarapan nya nanti kalian telat" Hazel menggigit pipi bagian dalam nya agar menahan senyuman.
"Mommy el salting le" kata Mahen yang langsung diangguki oleh Casle "Pipi mommy kayak tomat" tambah Casle.
Suasana pagi itu di meja makan penuh kehangatan canda dan tawa.
Tadinya Mahen yang ingin mengantarkan Casle sekolah hari ini tapi tiba-tiba Jean dan jayden datang, Jean menjemput Casle untuk berangkat bersama Jie-dan sedang jayden tinggal di rumah Mahen karna ada hal yang perlu mereka bicarakan.
Kini mereka berdua sudah berada di ruang kerja Mahen "Ada apa dad?" tanya Mahen, Jayden menaruh berkas-berkas yang ada di tangannya ke atas meja kerja Mahen.
Main tebak ending yuk!
happy end or sad end?
Segitu aja dulu ya, bye jangan lupa vote komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
where is daddy? [markhyuck - Gs]
RandomSeo Hazel anak bungsu dari dua bersaudara walaupun mereka lahir di keluarga sederhana mereka sangat amat bahagia bahkan banyak orang menggelar keluarga mereka adalah 'keluarga harmonis' Namun sebuah insiden kecelakaan menewaskan orang tua beserta sa...