hallo readers, apa kabar? semoga sehat selalu ya
makasih buat yang udah mau mampir di book aku, kalo nya ada bagian kalian yang kurang nyaman sama tulisan ku boleh di kriti k dan kasih saran yaa, jangan lupa vote and comenthappy Reading🤍
~SEDIKIT~
'tok tok tok'
"masuk" suruh Mahen tanpa mengalihkan tatapan nya dari laptop
"bang" panggil orang yang tdi mengetuk pintu ruangan Mahen segera masuk dan langsung duduk begitu saja di sofa ruangan Mahen, namun Mahen tidak menggubris panggilan itu
"gua denger lu bawa bocah asing ke rumah daddy?" orang itu kembali membuka suara nya
"ada hal yang lebih penting lagi jean? jika tidak ada silakan keluar dari ruangan saya, saya sibuk" orang yang punya nama itu pun hanya bisa membuang nafas pasrah
"jenguk anak mu di rumah daddy sama bubu" ucap Jean sembari menepuk pundak Mahen
"bukan anak saya" jawab Mahen dengan tegas nya
Jean hanya bisa menghembus kan nafas nya lalu keluar dari ruangan Mahen
Lee Jean
anak bungsu/adek Mahen~KECELAKAAN?~
Pagi ini hazel di buat pusing oleh anak nya, sedari baru bangun tidur tadi anak nya menangis minta di peluk daddy lagi
'apa anak itu mimpi? dia bahkan tidak pernah di gendong daddy nya apalagi di peluk, oh no! jangan kan itu aku saja tidak tau siapa daddy nya' batin hazel.
"huwwwaaa mommy ayoo ketemu daddy huwaaaaa" tangisan itu semakin pecah
"CASLE!!! STOP CRYING!! YOUR DADDY HAS NEVER WANTED TO ACKNOWLEDGE YOU, EVEN IF YOU WERE BORN I WAS THE ONLY ONE FIGHTING, YOUR DADDY WENT AWAY I DONT KNOW WHERE, YOUR DADDY WILL NEVER COME BACK SO STOP CRYING FOR YOUR DADDY, HE WILL NEVER BE PRESENT IN OUR LIVES AGAIN" Hazel benar-benar kehabisan kesabaran nya semua kata kata itu terlontar begitu saja tanpa hazel sadari
(ini aku sediakan translate khusus kalian)
Hazel mengambil tas untuk bekerja lalu pergi begitu saja meninggal kan sang anak yang masih diam di dalam kamarsetelah diam beberapa saat, dada Casle seolah di hantam keras oleh batu besar mendengar ucapan mommy nya itu
bulir bening berlomba jatuh melewati pipi mungil nya itu, kaki nya begitu lemas hingga ia pun terduduk di lantai
"mom~" suara casle bergetar hebat, sakit hati nya mendengar bentak kan mommy nya
selama ini casle belum pernah di marahi ataupun di bentak oleh hazel
"lele mau sama daddy aja, mommy udah ga sayang lele" lirih casle
casle masih terus menangis seolah tak percaya pada omongan sang mommysudah hampir 12 menit setelah kejadian itu akhirnya casle memilih untuk mengakhiri tangisan nya
dan saat ini casle berada di jalan raya
entah pergi kemana casle tidak tau dia hanya ingin mencari laki-laki yang kemarin _mahen_"lele lapar, lele belum sarapan, daddy di mana?" mata itu kembali merah ingin menumpah kan air mata
casle berhenti di trotoar melihat ke arah jalanan yang padat
"tapi om Mahen baru aja lele kenal, apa mungkin bener kata mommy, daddy lele tidak pernah menganggap lele anak nya lalu pergi ninggalin mommy, apa karna kelahiran lele mommy jadi susah, apa lele beban bagi mommy-" casle menjeda ucapan nya karna terisak kembali
"-kalau lele tidak ada pasti mommy bahagia hidup sama daddy" sakit rasanya mengucapkan kalimat terakhir itu lah yang saat ini bocah itu rasa kan
rasa nya tidak percaya bocah berusia 5 tahun itu harus mengerti hal sakit seperti ini, bagi sebagian anak seumuran nya memang belum paham dengan keadaan berbeda dengan casle, banyak luka yang sudah terlewat hingga casle seolah paham begitu saja dengan keadaan nya
casle berhenti sekolah bukan tanpa alasan, biaya sekolah yang cukup di katakan besar bagi seorang single mom seperti hazel, tak jarang hazel tak bisa memberi kan uang jajan casle
'TIN TIN'
'BRAAAK'"oh astaga ada yang tertabrak" lingkungan yang tadi nya sibuk dengan dunia masing-masing sekarang tengah memperhatikan sebuah insiden kecelakaan anak kecil.
~BYE~
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT
KAMU SEDANG MEMBACA
where is daddy? [markhyuck - Gs]
AcakSeo Hazel anak bungsu dari dua bersaudara walaupun mereka lahir di keluarga sederhana mereka sangat amat bahagia bahkan banyak orang menggelar keluarga mereka adalah 'keluarga harmonis' Namun sebuah insiden kecelakaan menewaskan orang tua beserta sa...