Hallo, makasih yang udah mau mampir, makasih yang udah komen, makasih juga buat yang vote...
.
.
.
happy Reading 🤍
.
.~Friend~
Angin malam menjadi saksi bisu perubahan mahen yang begitu tiba-tiba, usapan dan tatapan lembut yang mahen berikan pada hazel masih terus berlanjut, hazel berdebat dengan pikiran nya sendiri.
Mahen terkekeh melihat wajah bingung hazel "mikirin apa lagi?" Tanya mahen masih terus mengusap rambut panjang hazel
Ada banyak pertanyaan yang ingin di katakan oleh hazel namun semua pertanyaan itu solah tergantung di tenggorokan nya "Salah minum obat ya?" hanya pertanyaan itu yang dapat keluar dari mulut nya
Mahen yang masih berdiri di samping hazel pun heran dengan pertanyaan tiba-tiba itu, mahen menarik tangan nya yang sedari tadi mengusap rambut hazel, menatap hazel meminta penjelasan lebih.
"Kali aja kamu salah minum obat, kok tiba-tiba banget berubah lembut, biasanya kalo dekat sama kamu itu hawa nya dingin kalo ga dingin ya emosi terus bawaan nya" Celetus hazel
Mahen terkekeh lagi "Emang salah aku lembut?" Tanya mahen
"Ga terbiasa aja sih, sedikit aneh juga bos itu biasanya jarang ada yang lembut ke bawahannya" Sahut hazel
"Aku ga nganggep kamu bawahan ku" Kata mahen sambil berjalan duduk di tepi kasur
"Maksudnya? aku kan baby sitter maxim otomatis aku bawahan mu dong, kamu itu bos atau bahasa lain nya tuan gitu loh"
"Jangan anggep aku bos, anggep aja aku sebagai" Mahen diam sebentar "temen" Lanjut mahen
"Temen?" pikiran hazel seketika langsung bercabang
"yes, friend sharing stories, sharing experiences, stories of complaints, just consider that you are taking care of my child because you are my friend" Ucap mahen
Setelah terucap kalimat itu dari mulut mahen ruangan menjadi hening, suara hembusan nafas terdengar jelas, angin malam yang dingin membuat suasana semakin terasa tegang, sebelum akhirnya hazel membuka suara
"A friend? well, that's okay" Kata nya, ruangan kembali hening setelah nya.
"Aku ada rencana pengen masukin cesle ke preschool di daerah sini, anak-anak seumuran cesle itu seharusnya sudah mulai masuk ke preschool" Kata mahen memulai
'preschool itu kek Tk PAUD gitu ges' author.
"Iya sih tapi biaya nya itu loh hen besar banget" Jujur hazel
"Biaya? ga usah dipikirin masalah biaya itu urusan aku"
Mata hazel membulat sempurna "Jangan bikin aku ga enak mulu hen, kamu itu udah banyak bantu aku"
Belum sempat mahen berucap suara tangisan bayi menggema di ruangan tersebut, hazel segera menenangkan maxim yang berada di box bayi, mengangkat tubuh mungil maxim mencoba menenangkan nya
.
.
.
.
Pagi ini seperti pada umumnya hazel akan memasak, mengurus maxim dan cesle, hari ini hazel tidak mencuci karna keranjang pakaian kotor belum penuh, saat ini hazel sedang menyetrika pakaian.Di tengah-tengah menyetrika ada yang membuka pintu, alhasil hazel menoleh dan ternyata itu adalah anak nya
"Mommy" Panggil casle lalu berdiri di samping hazel
"Ya sayang? kenapa?" Sahut hazel masih fokus menyetrika
"Daddy mahen bilang, besok Lele bisa sekolah lagi" Kata casle excited
Mendengar itu hazel mencabut colokan setrika nya lalu berjongkok di hadapan casle "Lele seneng sayang?" Tanya hazel sambil membelai lembut rambut casle
Casle mengangguk dengan semangat "Lele seneng banget mom, akhirnya lele bisa sekolah kaya anak-anak lain" Senyum cerah itu terus melekat pada wajah kecil casle
Hati hazel tercampur aduk antara bahagia melihat senyuman secerah itu dan juga sakit hati bahwa kenyataan selama ini hazel yang tidak bisa memasukkan casle ke sekolah karna terhalang biaya, tiba-tiba maxim menangis hazel segera berdiri menghampiri box bayi dan mengangkat maxim
"Mommy minta maaf ya sayang, lele tidak bisa sekolah karna mommy" Kata hazel sembari menenangkan maxim
"Mommy jangan minta maaf, selama ini mommy sudah bekerja keras, mommy adalah malaikat hati lele" Kata-kata casle membuat hati hazel tersentuh, hazel tidak bisa untuk menahan air mata nya
"Lagi pada di sini rupanya, pantes daddy panggil tidak adaa yang menyahut" Kata mahen yang tiba-tiba masuk
Hazel dengan cepat menghapus air mata nya, lalu menoleh ke arah mahen "Makasih hen" Kata hazel masih menggendong maxim
~bye~
.
.
.
Jangan lupa vote dan komen, love you 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
where is daddy? [markhyuck - Gs]
AcakSeo Hazel anak bungsu dari dua bersaudara walaupun mereka lahir di keluarga sederhana mereka sangat amat bahagia bahkan banyak orang menggelar keluarga mereka adalah 'keluarga harmonis' Namun sebuah insiden kecelakaan menewaskan orang tua beserta sa...