Chapter 14: The Tipping Point

34 18 25
                                    

Minggu pagi yang seharusnya menjadi hari tenang di NeoTech Academy berubah menjadi penuh ketegangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu pagi yang seharusnya menjadi hari tenang di NeoTech Academy berubah menjadi penuh ketegangan. Ravi dan yang lain berkumpul di kamar Tommy. Mereka tahu bahwa waktu semakin sempit untuk mengungkap rencana jahat Profesor Bima.

"Ayo kita mulai diskusinya. Oh ya, tadi aku meminta Kiran dan Gonzales untuk memata-matai profesor Bima. Aku harap mereka mendapatkan informasi." Ucap Ravi lalu mengisyaratkan Tommy menunjukkan apa yang belum dia ketahui.

Tommy mengambil kertas yang diberikan oleh Bu Laila. Itu tampak seperti kertas biasa, namun Tommy menjelaskan bahwa ada sesuatu yang tersembunyi. "Kalian harus melihat ini dengan cahaya," katanya, menunjukkan sebuah lampu kecil. Dia mengarahkan cahaya ke peta dan seketika garis-garis tersembunyi mulai muncul.

 Dia mengarahkan cahaya ke peta dan seketika garis-garis tersembunyi mulai muncul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ravi mengamati peta yang sudah disorot dengan cahaya khusus. Garis-garis dan simbol-simbol yang muncul perlahan-lahan mulai tampak jelas. Namun, ada satu bagian di ujung peta yang agak buram, sulit dilihat dengan jelas. Dia merapatkan matanya, mencoba memahami apa yang tertulis di sana.

"Aria, bisa kamu gambarkan ulang ini di kertas lain?" tanya Ravi, sambil memberikan peta kepada Aria. "Ada sesuatu di ujung sini yang tidak bisa aku lihat dengan jelas. Bisa kamu perjelas?"

Aria mengambil peta itu dan mulai menggambar ulang garis-garis yang muncul. Dengan teliti, dia menyalin setiap detail yang terlihat. Sementara itu, Ravi berdiri di dekatnya, terus memperhatikan. Dia merasa ada sesuatu yang penting dari peta ini, sesuatu yang bisa menjadi kunci untuk mengungkap rencana Profesor Bima.

Saat Aria hampir selesai, dia berhenti sejenak dan menatap Ravi. "Ada tulisan kecil di ujung peta ini," katanya. "Sepertinya ada huruf dan angka. Apa kamu bisa melihatnya?"

Ravi mendekatkan wajahnya lagi, tapi masih tidak bisa melihatnya dengan jelas. "Aku hanya bisa melihat sekilas," ujarnya. "Sepertinya tertulis 'G1' atau semacamnya."

Setelah beberapa saat, Aria selesai menggambar ulang peta tersebut dan menyerahkannya kepada Ravi. Ravi mengambil kertas itu dan kembali ke meja, lalu duduk untuk mengamati gambar tersebut dengan seksama. Dia melihat tulisan 'G1' yang tertera di ujung atas peta.

❝ᴛᴇᴄʜ ᴡᴀʀꜱ: ᴡᴇ ꜱᴛʀɪᴋᴇꜱ ʙᴀᴄᴋ❞ || ᴇɴʜʏᴘᴇɴ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang