Keira, yang sekarang berada dalam tubuh Mahen, merasakan ketidaknyamanan dan kekacauan yang mendalam.
Dari seorang perwira militer yang tangguh, kini ia menjadi seorang remaja pria yang lemah dan sering dibully.
Namun, ia tahu bahwa meratapi nasibnya tidak akan mengubah apapun.
Dia menghela napas panjang saat melihat dirinya di cermin, memandangi tubuh baru yang sama sekali berbeda dari tubuh kuatnya yang dulu. "Ini bukan waktunya untuk mengeluh, Keira. Kamu sudah melalui hal yang lebih buruk dari ini," bisiknya kepada dirinya sendiri. "Sekarang, yang terpenting adalah bertahan hidup dan menghindari mereka."
Mahen, seorang siswa yang dikenal cupu dan sering dibully di sekolahnya.
Mahen bukan hanya korban perundungan, tapi juga tunangan dari Kanaya, si antagonis wanita, karena perjanjian keluarga mereka.
Namun, pertunangan ini dirahasiakan dan hanya diketahui oleh keluarga inti mereka berdua.
Keira yang kini berada dalam tubuh Mahen, merasakan tekanan yang luar biasa. “Bagaimana aku bisa menghadapi ini semua?” gumamnya sambil memegang kepalanya yang pusing.
Dia duduk di tepi tempat tidur, mencoba mencerna situasi yang ia hadapi. "Aku harus menghindari Xavier dan gengnya," pikirnya. Xavier adalah tokoh protagonis pria yang akan membunuh Mahen di akhir cerita karena perundungan yang dilakukan oleh Xavier dan gengnya di sekolah.
"Tidak mungkin aku bisa hidup seperti ini," Keira bergumam dengan suara putus asa. Namun, dia tahu bahwa dia harus menemukan cara untuk bertahan.
Keira mulai merencanakan strateginya. "Aku harus menghindari semua tokoh penting dalam cerita ini. Aku tidak bisa dekat dengan Xavier, Kanaya, atau bahkan Laura," ucapnya dengan tekad.
Sebenarnya Keira masih belum menerima bahwa diriny masuk kedalam dunia novel.
Bukannya apa-apa hanya saja karena dirirnya sering membaca novel bergenre romansa tentang transmigrasi bukan berati ia mengalami juga.
Mahen Atmaja remaja cupu dan juga tunangan antagonis wanita yang sialnya ia harus mati karena pratgonis pria. Cuman itu saja peran Mahen dalam cerita.
Karena tidak mau ambil pusing lagi Mahen lebih memilih segera merebahkan badannya.
Lebih baik istirahat terlebih dahulu besok pagi saja baru melihat sudah sejauh mana alur cerita berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐇𝐄𝐍 (END)
Teen FictionMemasuki sebuah novel adalah mimpi buruk bagi Keira. Akankah Keira dapat menyesuaikan diri dengan tubuh barunya?