Hari ini adalah hari istimewa dalam hidupku karena hari ini adalah hari kelahiran anak pertamaku.
Sekarang aku sedang berada di salah satu rumah sakit .. untuk menemani proses melahirkan indah.
Aku terus saja bolak-balik di depan pintu dengan perasaan tak karuan bagaimana aku bisa tenang jika istriku sedang berjuang di dalam sana untuk melahirkan anak kami berdua.
Dan tak lama dari itu aku lihat jika pintu ruang IGD terbuka lalu keluar satu suster " maaf apakah di sini ada yang namanya Indira ucap suster tersebut ?
Saya Indira suster.. ucapku sambil mengangkat tanganku.
Baiklah kalau begitu Anda boleh ikut dengan saya.
Lalu aku pun masuk ke dalam dan mengikuti suster tersebut dari belakang.
Dan Sesampainya di ruangan tersebut aku melihat jika indah.. sedang kesakitan untuk berjuang untuk mengeluarkan bayinya tersebut.
Sayang sakit banget aku nggak kuat
Ucap indah .. sambil menggenggam tangan Indira.Sayang aku yakin kok kamu pasti kuat kamu pasti bisa.. percaya ya Kamu pasti bisa kamu kuat Aku selalu ada di samping kamu apapun terjadi " ucap Indira sambil mencium kening indah.
Dan tak lama dari itu suara bayi pun terdengar di ruangan tersebut.. Aku hanya bisa menangis terharu sambil menatap bayi yang baru saja keluar dari perutnya indah.
Lalu aku pun mantap wajah indah dan mencium keningnya.. sayang makasih ya karena kamu sudah mau berjuang untuk melahirkan anak kita ke dunia " ucap Indira sambil mengecup kening indah.
Iya sama-sama makasih juga ya karena kamu udah mau nemenin aku sampai sekarang " jawab indah .
Lalu telah menerima dekat pun masuk sambil menggendong anak kami berdua yang telah dia bersihkan.
Selamat ya atas kelahiran anaknya anaknya cewek nih mirip kayak ibunya ucap dokter Zahra sambil menaruh bayi tersebut di atas dada indah
Aku pun hanya bisa melihat tanpa berani untuk menyentuh bayi yang baru lahir itu.Sayang Kok kamu diam aja sih dari tadi kamu nggak mau megang atau gendong dia gitu " tanya indah.
Bukan gitu sayang aku mau gendong tapi aku takut.. nyakitin anak kita kamu tahu sendiri kan Aku itu gak tahu cara gendong bayi dengan baik dan benar." Jawab Indira.
Nggak papa lo dir kalau kamu mau gendong gendong aja.. coba ya saya bantu ucap dokter Zahra.
Aku pun hanya menganggukkan kepalaku dan menerima bayi tersebut dari gendongan dokter Zahra.
Aku pun menggendong bayiku untuk pertama kalinya.. aku terus saja memperhatikan wajahnya yang mirip sekali dengan wajahku.
Dan tak lama dari itu masuklah orang tua dari indah orang tua dariku untuk melihat kehadiran cucu mereka yang baru lahir.
Oh manisnya cucu omah sini nak ibu juga ingin gendong " ucap ibu ku.
Apa-apaan sih jeng aku dulu loh yang baru masuk kamu nanti aja setelah aku" jawab mamah indah.
Akhirnya aku pun memutuskan untuk memberi bayi itu kepada ayahku yang sedari tadi hanya diam bersama ayah mertuaku.
Setelah memberikan bayi tersebut pada kakinya aku pun ada kembali lalu memegang tangan indah.. dan menciumnya.. makasih ya sayang Aku bener-bener bahagia hari ini " ucap Indira sambil mencium kening indah.
Kami semua pun bersukacita atas kehadiran anakku bersama indah.
Tiba-tiba saja perutku berbunyi dan menandakan jika aku sedang lapar saat ini.. akhirnya aku pun memutuskan untuk pergi ke kantin rumah sakit untuk membeli beberapa cemilan dan makanan.
Tapi entah mengapa aku merasakan jika aku sedang diikat tidak bisa seseorang.. akhirnya aku pun mengembalikan badanku dan melihat orang tersebut ternyata kakak iparku.
Tiba-tiba saja dia menarik tanganku untuk masuk ke salah satu toilet kamar mandi.. dan Sesampainya di dalam sana dia pun mendorongku sampai aku penduduk toilet tersebut.
Dengan agresifnya dia langsung mencium bibirku sambil mengambil tanganku untuk meremas payudaranya .
Ahh ahh ahh sayang ohhhhhh ahhhhhh yang kamu kemana aja sih tanya sambil mendesah.
Aku pun jadi terbawa suasana dan membuka celanaku dengan tergesa-gesa setelah berhasil membuka celana tersebut aku pun memegang juniorku dan mengocoknya terlebih dahulu.
Dirasa setelah cukup keras aku pun membuka celananya beserta celana dalamnya dan hanya tersisa pakaian atasnya doang .
Lalu aku pun memasukkan jari tengah ku ke dalam lubangnya itu.
Ahhhhhh ahhhhhh ohhhh ahh terus ahhhhhh ahhhhhh sayang aku mau keluar nih sambil menjilat telingaku.
Akhirnya aku memasukkan junior ku ke dalam lubangnya.
Aku dan Dia pun terus saja melakukannya sambil mendapat 4 ronde.. itu juga hp-ku terus saja berdiri.
Lalu kami pun sama-sama keluar dari toilet tersebut dan berjalan menuju ke kantin di rumah sakit sambil bergandengan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
99 cara untuk mendapatkannya
Ficción Generalmenceritakan perjuangan seorang siswa untuk mendapatkan gurunya peringatan cerita ini mengandung kekerasan peleceha (gxg) # futa