Misteri Hilangnya Penduduk dimana satu desa menghilang dalam semalam, hanya tersisa 4 orang remaja yang tinggal di desa itu, kira kira kemana perginya satu penduduk yang termasuk orang tua dari 4 remaja yang tersisa di desa, mereka bertemu 2 orang g...
Mereka yang menyadari kejanggalan, namun belum mengetahui yang sebenarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Nikhila Eleanor-
"Apakah keluarga ku bisa berkumpul seperti dulu lagi?"
🎗🎗🎗
"Ada orang?"
Itu Nikhi, gadis bersurai ungu yang merupakan tetangga dekat rumahnya, sekaligus teman sekelas di sekolahnya dan teman mainnya
"Lah ini, gue, ada kok"
"Ih, maksud gue bukan itu!"
"Terus?"
"Keluarga lo, apa ada di rumah?" Tanyanya sambil melihat lihat suasana di dalam rumah Navin
"Hm, tidak ada orang sih"
"Kemana?"
"Entah, sepertinya sih ibu sama kakak kakak gue ke pasar, tapi tidak tau ayah gue sama adik adik gue kemana, tidak biasanya juga pergi bareng di hari libur"
"Berarti lo tidak melihat mereka sesaat sebelum pergi?"
"Enggak, gue baru bangun jam 8 soalnya"
"Lo tau-"
"Masuk dulu, duduk di sofa ruang tamu gue, tidak enak tau rasanya ngobrol di depan pintu gini, masuk!"
Nikhi berjalan memasuki rumah Navin dan duduk di sofa ruang tamu, dia menatap sekeliling rumahnya dengan heran
"Sepi banget, seperti kuburan" keluhnya
"Ya, mau bagaimana? Semua orang pada pergi, gue di rumah sendiri"
"Tidak bilang apa apa mereka?"
"Seingat gue tidak, bangun bangun rumah gue sudah sepi seperti ini"
"Pergi kemana ucap lo?"
"Kalau ayah sama adek gue sih sepertinya ke suatu tempat, tapi kedua kakak gue sama ibu gue, sudah pasti ke pasar, karena itu kebiasaan mereka pergi ke pasar setelah sarapan di hari libur, sekitar pukul 8 an lah"
"Yakin lo? mereka hanya pergi?"
"Kalau ibu sama kakak gue sih iya, tapi entah kalau ayah gue sama adek gue seperti tidak biasa saja gitu pergi di hari libur"
"Huhh.... lega gue" gumam Nikhi
"Lega kenapa?"
"Ah, tidak kok"
"Ngomong ngomong lo ke sini ada perlu apa? Pakai berlari lari segala"
"Soalnya rumah gue kosong juga saat gue bangun tidur, maka dari itu gue ke rumah lo buat memastikan kalau rumah lo juga gitu"
"Agar apa?"
"Agar tidak merasa sendiri, hehe"
"Hm, lo tunggu saja di rumah gue, siapa tahu keluarga lo hanya pergi bentar, terus saat lo balik dari rumah gue sudah ada di rumah"
