Mereka yang berusaha menggapai semuanya sendirian, di terima atau tidaknya tempat yang mereka pilih, itu adalah resiko yang siap mereka terima
🎗🎗🎗🎗
Malam hari di desa Eastfox..
Keenam gadis itu sedang memanggang daging di depan rumah Navin, tentunya beralaskan tikar
Niatnya sih mau kemarin saja memanggang dagingnya, tetapi kapan kapan lagi kan bisa berkumpul seperti ini? Mengingat sebentar lagi mereka akan berkuliah di salah universitas yang terletak di kota Warlington
Tentu saja, gadis gadis ini akan meninggalkan rumah mereka dalam waktu yang lama. Sebab akan menyusahkan jika harus berbolak balik pulang kuliah ke rumah, yang notabenenya dari kota Warlington ke desa Eastfox
Memang hanya memakan waktu 30 menit, tapi kan capek
Maka dari itu, mereka memilih untuk tinggal di rumah sewa yang tidak jauh dari tempat mereka berkuliah dan bekerja di kota Warlington
Hm.. sebentar lagi ya mereka akan meninggalkan desa kelahiran mereka?
"Dagingnya sudah matang. Ayo di makan mumpung masih hangat" ucap Karalyn yang menyajikan daging ke masing masing piring
Nikhi mengangguk "kau juga makan, Karalyn"
"Iya nanti. Sebentar lagi aku akan menyusul untuk makan"
Kelima gadis yang sedang duduk di tikar itu memakan daging panggangan Karalyn sembari menatap gadis bersurai cokelat yang masih belum mau berhenti memanggang
"Lyn! Apa masih lama?!"
"Sebentar lagi!"
"Kasihan sekali jika melihat Karalyn memanggang sendirian begitu" celetuk Brunella
"Resiko. Salahnya dia sendiri" sahut Callie acuh tak acuh
"Astaga, jahat sekali dengan saudara sepupu sendiri"
Callie terkekeh mendengar ucapan Nikhi "Aku berbicara fakta"
"Dia ini selalu menjadikan fakta alasannya" ledek Elen
"Heh!"
"Aku sudah selesai, apa dagingnya mau menambah lagi?" Karalyn menawarkan pada kelima temannya itu daging yang baru saja ia panggang dalam jumlah banyak
"Banyak sekali, kau sepertinya sangat berniat memanggang untuk kami semua"
"Tentu saja. Kita harus makan banyak hari ini, sebelum akhirnya kita akan jarang bisa berkumpul dan makan bersama seperti ini" sahutnya yang membuat kelima gadis yang mendengar ucapannya saling tatap
" Benar juga, sebentar lagi kita akan meninggalkan desa ini dalam waktu yang lama kan?"
"Ya. Maka dari itu, kita harus menghargai momen selama berada di desa Eastfox" Elen mengangguk setuju
Keenamnya menikmati daging hasil panggangan Karalyn sampai larut malam tiba
Mereka menatap langit malam yang di penuh dengan bintang bintang
Sembari berharap, besok dan seterusnya adalah hari yang paling menyenangkan dalam hidup mereka
Keesokan paginya
Nikhi menjadi orang yang paling pertama bangun di antara kelima teman temannya
Matanya melebar saat menyadari kalau semalaman mereka ternyata tidur di luar, yakni di tikar yang kemarin malam mereka duduki untuk menikmati daging panggang
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hilangnya Penduduk||Gfriend
Mystery / ThrillerMisteri Hilangnya Penduduk dimana satu desa menghilang dalam semalam, hanya tersisa 4 orang remaja yang tinggal di desa itu, kira kira kemana perginya satu penduduk yang termasuk orang tua dari 4 remaja yang tersisa di desa, mereka bertemu 2 orang g...