Dua orang gadis Daekrahm yang menikmati kehidupan di desa Eastfox
Mereka yang menjalani hari hari seperti biasa, dengan teman yang menemani
🎗🎗🎗
Callie mendengus kecil sembari bangkit dari duduknya "Iya, tidak apa apa" dan berjalan menuju kamar mandi, di ikuti Karalyn yang baru saja membereskan sedikit tempat bekas ia tidur
"Nanti setelah dari kamar mandi jangan lupa bangunkan Nikhi dan Brunella juga ya!"
"Ya!"
Mendengar respon Callie, Elen lantas berjalan menuju teras rumah, ia berjalan menghampiri Navin "mau sarapan apa, Navin?"
Navin yang sedari tadi betah menatap aliran sungai kecil yang terlihat tenang di matanya itu mengalihkan atensi pada Elen "hng? Kau mau beli atau memasaknya sendiri?"
"Memasak lah, memangnya di sini siapa yang menjual?" Elen terkekeh
"Di ujung jalur Eastfox? Ada warung lauk pauk bukan?"
"Ya. Lalu bagaimana ini? Kau mau beli atau memasak?"
"Terserahmu, memangnya jika memasak, bahan di dapurmu ada?"
"Ada sih, tapi tidak banyak"
"Apa tidak apa apa jika bahan itu di masak untuk makan kita berenam?"
"Hm... tidak apa apa, lagi pula nanti nanti bisa membelinya bukan? Aku sih tidak masalah, sebab satu minggu lagi kita gajian"
"Begitu kah? Aku ikut pendapatmu saja. Beli tidak apa apa, masak juga tidak apa apa"
"Baiklah. Aku memilih untuk memasak"
"Mau ku bantu?"
"Tidak usah" ucapannya menghentikan Navin yang hendak bangun dari tempat duduknya "Aku berencana akan masak dengan Callie dan Brunella nanti, kau duduk saja. Jika kami memasaknya lama, tunggu saja ya"
"Sudah pasti akan ku tunggu" Navin mengacungkan jempolnya
Bersamaan dengan Elen yang memasuki rumah, Karalyn berjalan menuju teras sambil membawa sebuah sapu "bangun dahulu, mau ku sapu dan gelar tikar"
"Iya. Baik"
Karalyn menyapu teras rumah, setelah selesai ia menggelar tikar dan kebetulan Nikhi menghampiri mereka tepat saat itu
"Kalian ingin membeli cemilan untuk makanan penutup nanti?"
"Cemilan? Bukankah Elen mempunyai banyak? Apa sudah habis?"
"Masih banyak sih, namun terasa tidak enak saja jika kita semua memakan cemilan miliknya"
"Benar juga, apa tidak usah saja? Sebab setelah selesai sarapan nanti kita akan langsung bersiap siap untuk berangkat sekolah"
"Kau benar" Navin mengangguk "lebih baik membelinya saat pulang dari sekolah saja"
Tidak lama Elen dan Brunella menghampiri ketiga gadis yang sedang berbincang di teras rumahnya itu dan menititah mereka untuk masuk dan sarapan. Mengingat sebentar satu jam lagi mereka akan bersiap siap untuk berangkat sekolah
Saat mereka masuk, mereka mendapati Callie yang sedang menata makanan di ruang tamu, keenam gadis itu mulai memakan sarapan mereka sembari menatap pintu rumah Elen yang di buka lebar lebar menampakkan suasana di luar rumah
06.20
Keenam gadis itu kini sedang menunggu bis Saeville di halte ketiga, tepatnya di antara dua jalur luar desa Daekrahm dan Eastfox
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hilangnya Penduduk||Gfriend
Mystery / ThrillerMisteri Hilangnya Penduduk dimana satu desa menghilang dalam semalam, hanya tersisa 4 orang remaja yang tinggal di desa itu, kira kira kemana perginya satu penduduk yang termasuk orang tua dari 4 remaja yang tersisa di desa, mereka bertemu 2 orang g...