Mereka selalu peduli satu sama lain, mereka yang lebih memilih berkumpul bersama sama daripada harus sendirian
Walaupun bersama sama lebih beresiko
🎗🎗🎗🎗
"Wah, mendung" ucap Nikhi menatap langit langit yang sudah sedikit gelap
"Iya , tiba tiba banget mendung ya" Elen berceletuk, padahal tadinya langit sangat cerah
"Kita mau ke rumah Karalyn?"
"Tidak tau" Navin dapat menangkap raut wajah ragu pada Brunella
"Elen? Mau ke rumah Karalyn?"
"Aku mah ikut kau saja"
Dear Brubella hendak membuka mulutnya, tiba tiba saja tetesan hujan yang deras mengguyur empat gadis Eastfox itu. Sontak mereka langsung berlari terbirit birit menuju sebuah saung untuk berteduh
"Perasaanku tidak enak mengenai Karalyn" ucap Navin saat mereka sudah menghangatkan badan mereka dengan handuk yang di bawa Nikhi
Biasanya gadis itu selalu membawa handuk kecil saat bepergian. Tujuannya? Tentunya untuk berjaga jaga
"Iya sih" Elen mengangguk lesu
Nikhi melirik dua kantung bubur yang plastik kemasannya sedikit basah akibat terkena air hujan tadi
"Bagaimana dengan buburnya?" tanya Nikhi
"Sudahlah, kita makan saja" sahut Elen
"Iya, daripada mubazir tidak ada yang makan. Mumpung masih hangat juga" tangan Brunella terulur untuk mengambil dua bubur itu
Mereka memakannya di saung desa Daekrahm, mereka baru mulai kembali ke desa Eastfox saat hujan mulai reda. Tepatnya 5 menit setelah mereka menghabiskan bubur tadi
Dengan menaiki angkutan umum rute Daekrahm - Eastfox, mereka kembali ke rumah masing masing untuk membersihkan diri dan beristirahat
3 hari kemudian...
Setelah dua hari bekerja, kini hari ini mereka mendapat libur dari sang pemilik selama dua hari. Pagi ini keempat gadis itu sedang berkumpul di rumah Nikhi untuk sarapan, tentunya yang membuat hidangan sarapan itu adalah sang pemilik rumah
"Sudah 3 hari tapi Callie tidak juga kunjung bekerja di kafe, kita ke rumahnya juga tidak ada" Navin mengaduk aduk makanannya lesu, sebenarnya kemarin sepulang kerja mereka ingin berkunjung ke rumah Karalyn untuk melihat keadaannya. Tapi tau sendiri kan mereka selalu pulang larut malam, badan yang lelah juga resiko dan jika tidak sopan berkunjung ke rumah seseorang di mart malam
Di Daekhram, berkunjung ke rumah seseorang di atas jam 10 malam itu di anggap tidak sopan. Karena di jam larut malam seperti itu tuan rumah sudah waktunya beristirahat, bukannya malah melayani tamu
Kecuali, yang datang berkunjung adalah saudara sepupu atau kerabat si pemilik rumah
"Iya, kenapa ya? Di kirimin pesan juga tidak buss" ucap Elen, semuanya masing masing sudah mengirim pesan pada kedua saudara sepupu itu
Tapi keduanya sama sama tidak ada jawaban
Brunella yang mendengar ucapan Elen mengangguk "Iya ya, tiba tiba menghilang begini tanpa kabar"
"Kemana perginya mereka sih" ucap Nikhi dengan risaunya
"Sudahlah, besok mari ke rumahnya. Siapa tau dia bisa di kunjungi" usul Brunella
Kini mereka kembali ke rumah masing masing untuk melakukan pekerjaan rumah
Ceklek
"Huft~
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hilangnya Penduduk||Gfriend
غموض / إثارةMisteri Hilangnya Penduduk dimana satu desa menghilang dalam semalam, hanya tersisa 4 orang remaja yang tinggal di desa itu, kira kira kemana perginya satu penduduk yang termasuk orang tua dari 4 remaja yang tersisa di desa, mereka bertemu 2 orang g...