Mereka yang merayakan hari penting dan berbahagia mereka tanpa satupun di hadiri anggota keluarga mereka yang menemani
Mereka yang juga ingin merasakan merayakan hari penting dan berbahagia mereka bersama keluarga
Tapi mereka tersadar, merayakan hari penting dan berbahagia mereka bersama teman juga tidak buruk
🎗🎗🎗
"Terserah kalian. Kalau aku dan Llie berencana untuk pindah tempat bekerja, sebab akan sulit dan repot jika kuliah di kota, tetapi bekerja di desa. Di tambah lagi perjalanannya 30 menit"
Navin dan Nikhi saling pandang "Kau sendiri bagaimana, Nikhi?"
"Sebenarnya aku juga ingin pindah seperti Karalyn dan Callie, aku setuju memang repot jika harus bolak balik begitu"
Tatapan Navin beralih menatap Elen " kau Elen, bagaimana?"
"Aku ingin pindah seperti Karalyn dan Callie lakukan"
"Kau sendiri? Brunella?"
"Tadinya aku ingin tetap bekerja di sini, tetapi pindah dan mencoba hal baru di kota tidak ada salahnya, bukan? Kau, Navin?"
"Aku mengikuti kalian saja, aku belum berpengalaman jika harus sendirian di desa"
Karalyn menatap kelima temannya "Kalau begitu, berarti kita juga harus pindah tempat tinggal juga"
Callie mengangguk "bagaimana jika kita tinggal di sebuah rumah sewa?"
"Apa mahal?"
"Mahal atau tidaknya, jika kita beramai ramai dalam satu rumah begitu. Bayarannya akan terasa dikit, sebab kita patungan"
"Benar juga, tapi Callie. Apa kau tau dimana rumah sewa seperti itu?"
"Entah. Tapi biasanya rumah sewa di kota Warlington itu terletak di dekat sebuah universitas"
Navin mengangguk cepat "biasanya di dekat semua universitas pasti ada rumah sewa"
"Hm, begitu" Karalyn mengangguk angguk
"Tidak apa kita harus meninggalkan tempat tinggal kita untuk menuntut ilmu. Saat kita sudah tua nanti kan itu bisa menjadi kenangan yang bisa kita kenang. Bahkan pengalaman juga"
1 bulan kemudian...
Selamat kelulusan untuk pelajar Saeville angkatan 22
Selamat juga atas prestasi yang di raih selama menuntut ilmu di Saeville
Pasti bisa mendapatkan hidup yang lebih baik setelah kelulusan!!
Keenam gadis itu terperangah menatap banner yang di pasang di atas gerbang utama Saeville
Panggung di gelar di lapangan utama, banyak sekali pelajar ataupun orangtua pelajar yang datang ke sini
Sedikit iri saat mereka melihat pelajar yang sedang berbincang sambil tertawa bersama kedua orang tuanya, terlihat sangat bahagia di hari yang berbahagia ini
Keenamnya memakai toga Saeville dengan dress sebagai dalamannya, tentunya ini mereka beli pakai uang hasil jerih payah mereka sendiri
Mereka semua menatap para pelajar lain yang beda jurusan maupun satu jurusan, semuanya mengenakan makeup yang sangat tebal dan bagus
Tidak dengan gadis pekerja paruh ini, mereka yang memoles wajahnya dengan bedak tipis dan memakai pelembab bibir, mereka sungguh tidak tau caranya memakai makeup seperti teman temannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Hilangnya Penduduk||Gfriend
Mistério / SuspenseMisteri Hilangnya Penduduk dimana satu desa menghilang dalam semalam, hanya tersisa 4 orang remaja yang tinggal di desa itu, kira kira kemana perginya satu penduduk yang termasuk orang tua dari 4 remaja yang tersisa di desa, mereka bertemu 2 orang g...