"Rooon ayo dong uda telat ini kitaa" omel Salma
Salma Putri Adhitama, merupakan mahasiswi jurusan psikologi di Universitas Gunawangsa Jakarta. Salma merupakan anak rantau asal Surabaya dimana dia tinggal dikontrakan salah satu perumahan elit di daerah Jaksel bersama teman-temannya. Dia saat ini semester 6 di masa aktif kuliahnya.
Sedangkan Rony merupakan teman dari SMA Salma saat di Surabaya, mereka sama sama menempuh pendidikan di Jakarta, dan tinggal bertetangga di perumahan yang sama. Sehingga saat kuliah Salma akan berangkat bersama dengan Rony. Rony Arlian Hisyam, saat ini dia menjadi mahasiswa yang sama seperti Salma semester 6 namun jurusannya berbeda. Karena Rony mengambil jurusan teknik mesin.
Dari awal perkenalan Rony sebenarnya sudah menyukai Salma, namun karena Rony tau karakter Salma yang friendly ke semua kawan, takut menjadi risih apabila Rony mengungkapkan hal itu, sehingga dia memilih menjadi sahabat Salma sampai saat ini. Salma sendiri tidak pernah berpacaran, hanya beberapa kali ada yang mendekati itupun tidak berlangsung lama, mengingat cowok yang mendekati Salma pasti akan kena uji Rony terlebih dahulu, dengan alasan banyak cowok mokondo jadi Rony melarang Salma dekat dengan cowok manapun.
Sesampainya di kampus Rony bertemu dengan Reyna, kekasih Rony yang belum lama ini dia pacari. Ya bukan karena tertarik, namun karena Reyna yang terus-terusan mendekati Rony, sedangkan Rony yang masih jomblo merasa tidak ada salahnya mencoba menerima Reyna barang kali bisa mengisi waktu gabutnya. Dasar cowok!
"Sayaaang kok baru sampai sih .. aku lapar bangeet, ayo temenin makan" ucap Reyna sambil bergelayut manja di lengan kekasihnya.
"Sal ayo makan dulu sama aku dan Rey"
"Aku ga lapar, kamu aja sama Rey ke kantin berdua"
Salma yang sudah muak melihat sahabat serta kekasihnya itu langsung memilih pergi ke kelas mengingat sebentar lagi dosennya akan datang.
Selesai perkuliahan mereka, Salma menunggu Rony di kantin deket parkiran. Reyna yang melihat Salma sendirian langsung mendekatinya.
"Lu kenapa si ga bawa mobil sendiri, ngapain bareng cowok gua mulu, kaga punya ongkos lu!"
Salma diam saja enggan menanggapi omongan Reyna itu.
"Lu tu cuma temen Rony ya, ga usah deket-deket terus, lu pikir Rony sopir, ga usah caper sama cowo gua lagi"
Belum Salma menjawab Rony datang ke mereka.
"Sayang aku mau ke mall beli baju, antarin yaa, ajak Salma gpp sekalian"
Salma yang benci karena kekasih Rony selalu bermuka dua, memilih beralasan karena capek sehingga mau pulang saja ke kontrakan menggunakan gojek. Akhirnya mereka berpisah.
Setelah hari itu, Salma mulai membiasakan diri tidak ke kampus dengan Rony, dia berangkat lebih awal karena tau Rony sering kesiangan. Selama ini setiap pagi Salma sering ke kontrakan Rony buat bangunin saat mau berangkat kuliah. Rony pun tidak curiga karena mengira memang Salma lagi sibuk karena menjelang semester akhir sehingga dia lebih banyak menghabiskan waktu di kampus.
Suatu ketika Salma sakit demam di kontrakan, dan Bila yang merupakan teman kontrakannya membawa Salma ke RS dengan Nando kekasihnya, yang juga tinggal 1 kontrakan bersama Rony. Salma sakit demam berdarah yang mengharuskan dia di rawat inap. Rony yang seharian tidak melihat Salma keluar kontrakan dan tidak bertemu di kampus mencoba menghubungi Salma, namun diabaikan. Nando dan Bila pun mengetahui alasan Salma menghindar dari Rony, itu ulah cewek Rony yang suka bermuka dua.
