Sugar Daddy

9.2K 243 9
                                    

"Sal maafin bapak sama ibu, kamu terpaksa menunda melanjutkan kuliah, karena bapak sudah nggak bisa cari uang banyak buat biayanya." Ucap Denis, papa Salsa.

"Bapak nggak perlu minta maaf, bapak ibu sudah menyekolahkan Salsa sampai SMA. Salsa janji habis ini akan cari kerja, biar bisa bantu kebutuhan rumah." Jawab Salma.

Salsa Samira baru lulus sekolah menengah. Disaat teman lainnya mendaftar untuk melanjutkan kuliah, dia harus menahan hal itu. Bapaknya hanya seorang kuli bangunan. Dan ibunya hanya penjual kue keliling.

Kondisi bapaknya yang hasilnya tidak begitu besar, tidak memungkinan untuk Salsa melanjutkan jenjang pendidikannya. Meski Salsa adalah anak yang cerdas.

.....

Setelah ijazahnya keluar, dia mencoba mencari kerja di perusahaan.

"Sal ini ada lowongan kerja di kantor om nya Paul. Jadi sekretaris untuk om Lian. Dia CEO disana." Tawar Nabila sahabat Salsa. Paul merupakan kekasih Nabila.

"Nggak mungkin Nab aku bisa, aku hanya lulusan SMA. Mana mungkin diterima di perusahaan sebesar itu, apalagi jadi sekretaris CEO." Sanggah Salsa pada Nabila.

"Sal, kamu belum nyoba gimana mau tau bisa enggaknya? Ayolah dicoba dulu. Paul kali aja bisa bantu rekomendasikan kamu."

"Aku kalau kerjanya ngga becus takut Paul yang malu Nab."

"Nggak Sal, kamu cerdas pasti bisalah menyesuaikan. Pasti di training nggak mungkin langsung dibiarkan kerja sendiri."

Setelah bujuk rayu Nabila akhirnya Salma mencoba melamar ke perusahaan tersebut.

.....

Saat ini dia sampai di depan sebuah gedung tinggi 33 lantai. Dia memegang amplop coklat sekaligus menenteng sebuah tas kecil yang sederhana. Dia menggunakan atasan berwarna cream sekaligus rok span yang menimbulkan bentuk badan dia yang seksi. Serta rambut bergelombang yang terurai.

 Serta rambut bergelombang yang terurai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Huh semoga lancar Ya Tuhan. Kali aja rezeki ku disini. Monolog Salma dalam hati.

Dia memasuki lobby gedung tersebut. Tertulis PT Arlian Hutomo Narendra.

"Selamat pagi bu saya Salsa. Saya mau interview di kantor ini." Info Salsa pada resepsionis yang bernama Nadira.

"Baik ini id card untuk akses ke lantai 30 ya, disana silakan temui pak Reza bagian recruiment." Jawab Nadira.

"Terima kasih". Balas Salsa setelah menerima akses untuk naik ke lantai atas. Dia berjalan menuju lift dan memencet lantai 30 sesuai info yang diterima.

.....

"Selamat siang bu Salsa, perkenalkan saya Reza bagian recruitment."

"Selamat siang pak, salam kenal pak Reza. Saya Salsa yang kemarin dihubungi untuk interview."

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang