"Hah? Triplet?" Teriak kencang Lian melihat monitor pada sebuah meja di sebelah dokter yang sedang memeriksa Salsa.
"Iya pak, bu. Selamat ya. Kalian langsung mendapatkan tiga anak sekaligus." Jawab dokter kandungan yang bernama Sila.
Mata Lian berbinar ingin mengeluarkan air. Dia terharu sekaligus begitu bahagia. Program bayi tabung yang mereka jalankan akhirnya membuahkan hasil. Bahkan langsung ada tiga calon anak mereka di rahim Salsa.
Salsabila Azzahra Salma Sanjaya dan Liansyah Baihaqi Aaron, sepasang suami istri yang telah dua tahun menikah. Memang belumlah lama dikatakan mereka mengarungi rumah tangga. Namun Salsa yang sering saja stres setiap kali ada pertanyaan dari rekan atau keluarga terkait kapan hamil? Sudah isi belum? Pertanyaan pertanyaan maut itulah yang justru membuat pikiran Salsa stres dan bisa mempersulit untuk hamil.
Padahal mereka sama-sama telah check up masing-masing. Hasilnya sama-sama sehat tak ada masalah reproduksi. Namun Salsa kekeh melakukan bayi tabung agar mereka segera memiliki anak.
Tahun kedua inilah keinginan mereka terwujud. Kemarin Salsa melakukan tes kehamilan menggunakan testpack, sesuai jadwal yang diperkirakan oleh dokter. Dan benar hasilnya garis dua.
Hari ini Lian dan Salsa langsung ke rumah sakit untuk melihat kondisi kandungan calon anak mereka. "Ya Allah terima kasih. Dokter terima kasih banyak telah membantu saya dan istri." Ucap Lian berbinar-binar atas rezeki yang mereka dapatkan.
Lian memegang tangan istrinya, setelah dokter membersihkan sisa gel yang ada di perut Salsa, Lian membantu Salsa bangun dari baring di ranjang ruangan tersebut. "Sayang terima kasih ya, selamat menjadi Ibu." Lian memeluk Salsa erat dan terasa bahu Salsa basah terkena air mata Lian.
"Jangan nangis dong ayah, uda mau punya tiga adek kok cengeng." Goda Salsa membuat Lian mengusap air mata serta ingusnya.
Mereka tak lagi malu atau sungkan pada dokter dan perawat di ruangan tersebut. Bagi para tenaga kesehatan seperti mereka, pemandangan ini adalah hal yang biasa saja, dan justru mereka ikut berbahagia.
.....
"Seperti yang pernah saya jelaskan pak, kondisi bapak dan ibu Salsa sehat. Embrio tiga yang ada nyatanya berhasil dibuahi semua. Ketiganya Insha Allah akan tumbuh dengan sehat, usia kandungan Ibu Salsa 4 Minggu sesuai dengan ukuran kantung janin." Jelas dokter akan kandungan Salsa.
"Iya dok, saya tidak menyangka akan menjadi ayah langsung tiga anak sekaligus." Balas Lian.
"Lalu dok ini saya akan diberikan vitamin atau perlu obat lagi?" Tanya Salsa pada Sila.
"Saya resepkan vitamin, obat mual, serta penguat kandungan ya bu. Dosisnya sudah saya sesuaikan dengan kebutuhan. Ini semua ibu konsumsi selama satu bulan ke depan. Bulan depan kontrol lagi ya bu di tanggal yang sama seperti hari ini."
"Oh mengenai obat mual, ibu tidak perlu minum jika tidak mengalami hal tersebut. Bagaimana pak, bu? Ada yang bisa ditanyakan kembali?" Tanya Sila pada keduanya.
"Eh ehm itu dok, gimana yaa." Lian menggaruk lehernya yang tak gatal itu. Sila sebagai dokter kandungan yang cukup berpengalaman paham arah pertanyaan Lian.
"Pak Lian mau menanyakan mengenai urusan hubungan seksual?" Tebak Sila yang membuat Lian kikuk mengusap hidung mancungnya.
Sedangkan Salsa ikut tertawa mengenai perkataan dokter. Salsa tau Lian yang selama ini begitu hyper jika urusan ranjang, pasti itu adalah hal penting yang mereka perlu tanyakan.
"Iya dok gimana ya mengenai urusan itu? Apakah saya aman jika berhubungan seksual dengan suami atau seperti apa?" Salsa yang kini membuka suara.
"Kandungan ibu Salsa cukup kuat, tak masalah jika mau berhubungan badan dengan pak Lian. Hormon ibu hamil beda-beda, ada yang setelah hamil lebih mudah bergairah, ada juga kadang yang malas-malasan. Intinya bapak ibu mainnya pelan ya, terus usahakan jangan sering pelepasan sperma di dalam vagina, karena bisa memicu kontraksi dini." Jelas Sila yang membuat Salsa dan Lian bernafas lega. Berarti tak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai urusan ranjang mereka.
