1♡

2.4K 123 4
                                    

CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA

☆SELAMAT MEMBACA☆



Pagi ini, di sebuah rumah besar bak istana milik Baskara Family.

Tok
Tok
Tok

Cekreeeek

"Deeek"

"Dedek, Christy"

"Hhhmmmm hoaaaaam cici" Christy baru terbangun setelah merasakan ada tangan yang membelai lembut rambutnya.

"Bangun yuk, kan hari ini sekolah" ucap Shani lembut.

"Iya ci" Christy langsung bangkit dari kasurnya, bersiap untuk masuk ke kamar mandi.

"Eeehhh lupa ci" ia berbalik badan, berjalan kearah Shani yang masih duduk di pinggir kasur.

CUP

satu kecupan mendarat di pipi Shani.

"Morning cici 01 nya aku"

"Morning dedek"

"Dedek mandi dulu ya ci"

"Iya, cici tunggu di bawah ya"

Seperti inilah kurang lebih kebiasaan pagi dirumah Baskara Fam. Setelah kepergian bundanya, Shani dan Gracia perlahan membiasakan diri untuk menggantikan peran sosok seorang ibu di rumah ini. Dari mulai membangunkan adiknya tidur, menyiapkan sarapannya, dll. Meskipun dirumah ini ada beberapa ART dan sopir, sebisa mungkin jika itu hal yang berurusan dengan adiknya, Shani dan Gracia akan selalu meluangkan waktu untuk adik bungsunya itu. Mereka tidak mau adiknya itu merasa kesepian dan kekurangan kasih sayang dari mereka.

Shani dan Gracia sudah duduk di meja makan, mereka siap untuk sarapan pagi ini, tinggal menunggu si bungsu saja.

"Hari ini sibuk ci" tanya Gracia.

"Ngga Ge, cici cuma mau ke kantor aja. Hari ini ga ada jadwal meeting atau apapun, lumayan senggang, kenapa" tanya Shani balik.

"Aku hari ini ada meeting sama client di dekat kantor cici. Ntar aku mampir ya"

"Ooohhh okeee"

Tap
Tap
Tap

"Good morning cinta cinta nya akuuuuh" ucap Christy yang baru saja dari lantai atas.

"Morning" jawab Shani tersenyum.

"Morning my dedek" jawab Gracia.

CUP

Satu kecupan mendarat dipipi Gracia.

Christy langsung memposisikan diri duduk di samping Shani.

"Mau sarapan pake apa dek, mau nasi apa roti" tanya Shani.

"Dedek mau roti aja ci"

Tangan Shani bergerak mengambil dua lembar roti untuk di taro di piring adiknya.

"Mau pakai selai apa dek" tanya Shani.

"Mau coklat"

Shani dengan telaten menyiapkan sarapan untuk adik bungsunya.

"Niih" Shani meletakkan dua lapir roti yang sudah lengkap dengan selai coklat ditengah-tengahnya.

"Maaciiii cici"

"Iyaa, udah buru makan, nanti telat berangkatnya" Christy mengangguk patuh dan langsung mulai melahap roti yang ada di piringnya.

"Ci"

"Hhmm" Shani dan Gracia menoleh kearah Christy.

"Abang kapan pulangnya siih, dedek udah kangen banget sama abang" ucap Christy tiba-tiba melow.

Shani melepaskan sendok dan garpu yang tadi dia pegang.
Tangannya beralih untuk mengusap punggung adiknya.

"Abang juga ga ada ngasih kabar sama dedek udah dua hari ini, apa abang lupa sama dedek ci" lirih Christy.

"Ssyuuttt sini" Shani menarik Christy kedalam dekapannya.

"Abang gak mungkin lupa sama dedek, kan dedek tau sesayang apa abang sama dedek" ucap Shani menenangkan adik bungsunya itu.

"Mungkin abangnya lagi sibuk dek, doain semoga urusan abang disana cepat kelar, biar bisa cepat pulang kesini" ucap Gracia.

"Daah jangan sedih-sedih, habisin sarapannya ya, abis itu kita berangkat kesekolah"

Christy menurut, ia langsung melanjutkan sarapannya.


Setelah selesai sarapan, ketiganya bersiap untuk berangkat berkegiatan hari ini.

"Dedek berangkatnya sama cici ya" ucap Shani

"Okeey ci"

"Maaf cici ga bisa nganterin dedek hari ini, cici lagi buru-buru, ada meeting pagi ini" ucap Gracia.

"Gapapa ciciii, semangat kerjanya ci Ge" Christy memeluk Gracia.

"Hihihi maaciii dedek" Christy melepaskan pelukannya dengan Gracia "kalau gitu aku langsung berangkat ya ci, dek" pamit Gracia.

"Iyaa, hati-hati ya Ge, jangan ngebut" pesan Shani.

"Okeey ci, kiss dulu dong" ucap Gracia menunjuk pipi kiri dan kanannya.

MUAAACHH MUAAACCHHH

Dua kecupan dari Shani dan Christy mendarat di pipi Gracia.

"Aaaa full energi nih hahahaha" ucap Gracia semangaaat.

"Byee byeeee" Gracia berlalu berangkat duluan meninggalkan Shani dan Christy.

"Yuk dek, kita berangkat juga"

"Lets goo ciii" Christy langsung menggandeng tangan Shani. Mereka berjalan menuju garasi mobil.






"Semangat sekolahnya adik cici" ucap Shani ketika sampai di sekolah Christy.

"Siaap cici, dedek turun dulu ya" Shani mengangguk.

MUACHH

"Semangat kerjanya cici, dadaaaah" Christy keluar dari dalam mobil dan langsung bergegas masuk ke dalam sekolah.

Setelah melihat adiknya benar-benar masuk, Shani langsung melajukan mobil BMW i5 kesayangannya meluncur ke kantor.






Bersambung...................









Bab 1 kita kasih tipis-tipis dulu ya hehehhehe

Jangan lupa vote & komen ya

Biar authornya tambah semangat

Hihihihihi

THIS IS BASKARA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang