23♡ MISSION COMPLETE🩸

1K 64 10
                                    

CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA

☆SELAMAT MEMBACA☆




Azizi sampai di sebuah gedung tempat ia menjanjikan Faisal untuk datang kesini tadi siang.
Azizi masuk seorang diri, karna memang ia akan benar-benar menyelesaikan semuanya dengan tangan dia sendiri.

"WOOOWW"

PROK
PROK
PROK
PROK

Ternyata Faisal benar-benar datang sendiri, ia sudah menunggu di dalam.

"Gede juga nyali anda" ujar Azizi.

"Gak usah basa-basi, mana anak gue"

"Ooww sorry, saya lupa bawa anak anda kesini TUAN FAISAL YANG TERHORMAT HAHAHAHA"

"JANGAN MAIN-MAIN LUUUU ANJG"

"Justru saya mau ajak anda untuk main-main sebentar dengan saya tuan"

"Saya gak punya waktu untuk itu"

"Ooww tapi anda selalu punya waktu untuk mengusik kehidupan keluarga saya ya"

"HAHAHAHAHA, gimana adiknya, trauma ha ?? Akhirnya anak gue duluan yang nyicipin tubuh adek lu ya HAHAHAHA"

"Oohhh yaaa ??? Kayaknya sih kebalik ya, justru saya yang udah nyicipin tubuh anak anda, silahkan diliat" Azizi menunjukkan foto lewat ponselnya, tampak Alan terlihat babak belur berlumur darah.

"AAAAA ANJG" Faisal berlari menyerang Azizi.

"HAHAHAHAHAHA"

Bugh
Bugh
Bugh
Bugh

Pukulan demi pukulan menghantam keduanya bergantian, tapi lebih dominan di pimpin Azizi.

Bugh
Bugh
Bugh

"SAYA UDAH NAHAN SELAMA INI BANGSAAAAT HAAAAAAA"

Bugh
Bugh
Bugh

BUGH
BUGH

Dua tendangan keras beradu dari keduanya, dan mereka terjatuh terlentang ke lantai.

"Uhuuuk uhuuuk uhuuuk"


Tanpa Faisal sadari, didalam ruangan itu sudah ada beberapa cctv yang di pantau langsung oleh Aldo, Aran dan Bara. Ya, sahabat-sahabat Azizi memantau dari luar bangunan, diposisi tersembunyi, sekitar 200 meter dari lokasi Azizi sekarang. Ini memang sudah benar-benar direncanakan Azizi, ia benar-benar tak ingin melepaskan Faisal malam ini.
Tapi Azizi tetap konsiten dengan keinginannya untuk menemui Faisal seorang diri, meskipun sudah di bantah oleh sahabatnya, tapi Azizi tetap keras kepala. Jadi Yang lain hanya bertugas memantau saja, dan apabila Azizi sudah berada di posisi genting, barulah mereka akan keluar.
Dan di sekeliling bangunan itu, sudah di kepung para anak buah Azizi yang bersembunyi, jika ada perintah dari Bara, barulah mereka akan bergerak keluar.

"AZIIII" ucap Oniel,Olan dan Floran ketika melihat Azizi sama-sama terkapar disana.

"Kita keluar sekarang pak Aldo ?" Tanya Bara yang sudah khawatir.

"Jangan dulu mas Bara, saya yakin Azizi masih kuat"

"Yang bener lu Do" ujar Olan.

"Azi masih kuat Lan, percaya deh, tuh anak pasti belum puas" bukan Aldo yang menjawab, tapi Aran yang masih fokus memperhatikan layar monitor cctv.





"BALIKIN ANAK GUA AZIZI" teriak Faisal yang masih tepar dilantai.

"BALIKIN JUGA AYAH DAN BUNDA SAYAAAAAAA" Azizi kembali bangkit

THIS IS BASKARA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang