CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA☆SELAMAT MEMBACA☆
BRUUUGGGG
"Zii" Aldo dengan sigap memeluk Azizi yang sudah tak sadarkan diri.
"Kazee heiiii Kazee"
Tap
Tap
Tap"Bawa masuk kedalam Do" titah seseorang yang baru saja datang.
"Kak Chikaaa" ucap Christy dan Marsha.
"Chik" Gracia menatap sendu kearah Chika.
"Biar aku yang urus ya, kalian yang tenang.
Ayoo bawa masuk kedalam Do"Aldo dan Chika membawa Azizi masuk kedalam IGD.
Chika tadi dapat telpon dari pihak rumah sakit yang memberitahu bahwa sepupunya alias Baskara Family sedang berada di IGD RS miliknya karna mengalami laka lantas.
Azizi sudah di baringkan diatas brankar IGD
"Do, lo tunggu di luar dulu ya"
"Iya Chik"
Chika langsung memeriksa keadaan Azizi
"Chik" lirih Azizi pelan baru saja tersadar.
"Zee, kenapa, ada yang sakit"
Azizi menggeleng, dan memegang tangan Chika
"Gua gapapa Chik, pleasee selametin ci Shani chik , gue mohon"
"Ck, nanti gua panggilin dokter lain buat nanganin lo ya, gua ke ci Shani dulu"
Azizi mengangguk pelan merespon ucapan Chika.
"Suster, tolong bersihin dan jahit luka-luka yang kebuka ya, saya pergi dulu"
"Baik dokter Chika"
"Oohh iya, tolong CT Scan kepalanya ya, soalnya tadi hidungnya sempat keluar darah, takut ada apa-apa"
"Baik dok
Sreeeeekk
Chika membuka tirai yang menutupi bilik Shani di IGD.
"Selamat sore bu Chika" ucap dokter yang menangani Shani.
"Iya sore, gimana keadaan sepupu saya"
"Kita sudah cek semua, sudah CT scan juga karna takut ada luka dalam atau pendarah di kepala, tapi semua aman bu. Hanya dibagian kepala ada yang robek, dan tangan kiri ada sedikit cidera, dan luka-luka kecil lainnya juga sudah kita bersihkan bu. Selanjutnya akan kita kontrol terus dok"
"Okee, terimakasih semuanya. Kalo sudah selesai, langsung pindahkan ke VVIP ya"
"Baik dok"
"Chiiik"
"Ciciiii, are you okeey"
Shani mengangguk "yaa"
"Ada yang sakit gak ci"
Shani menggeleng.
"Zee mana Chik" tanya Shani pelan.
"Zee ada kok ci"
"Dia gapapa kan Chik"
"Udah jangan mikirin Zee dulu ci, Zee aman kok"
"Hhmm alhamdullilah"
"Kita pindahkan keruang rawat sekarang ya bu" ucap salah satu perawat.
"Iyaa sus"
Brankar Shani di dorong keluar IGD