THIS IS BASKARA FAMILY

10♡ GARDA TERDEPAN BASKARA FAM

CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA

☆SELAMAT MEMBACA☆

"CICIIII" teriak Zee bangkit dan berlari secepat mungkin kearah Shani.

DOOOORRR

GREEP

Bertepatan dengan suara tembakan, Zee pun sampai dan memeluk Shani.

"Aaahhhhh" peluru tepat menembus perut kanan Azizi.

DOOORR

Azizi juga melepaskan tembakan, dan tepat menembus belakang ajudan Faisal yang sedang melarikan diri.

"Hah hah hah hah"

"Deek" lirih Shani pelan.

"Satu sama ci hah hah" ucap Zee tersenyum lemas memandang wajah Shani.

"ABAAAANG/ADEEEK" teriak Christy dan Gracia langsung berlari ke arah Zee dan Shani.

"Ziiii" 5 sahabat Azizi juga sudah berlari.

"Cici" panggil Zee lemah dan ambruk di pelukan Shani.

"Dek hiks hiks" Shani perlahan menurunkan Azizi ke lantai, memangku dan mulai menahan luka diperut Zee dengan tangannya.

"Abaaang haaaaaaaaa hiks hiks" Christy sudah nangis kejer melihat Azizi yang sudah bersimbah darah dengan luka tembak di perut, luka sayat di bahu, dan beberapa lebam di muka.

"Dedeeek,udah jangan nangis, maaf abang kelamaan datengnya ya" ujar Zee menatap adik kesayangannya.

Christy menggeleng "abang berdarah hiks haaaaaa, abang pasti kesakitan hiks hiks"

"Abang cuma sakit dikit dek, gapapa" jawab Zee.

"Dek hiks hiks" Gracia juga sudah menangis memandang adik laki-lakinya.

"Ciii" Zee memegang pipi Gracia "siapa yang udah berani mukul cici aku hiks hiks" Zee menangis melihat luka di sudut bibir Gracia "ini gara-gara aku, cici jadi luka gini, maaf ciii hiks, aku kelamaan datengnya hiks hiks"

"No dek, ini ga ada apa-apanya, cici gapapa hiks hiks"

"Tahan lukanya pake ini ci" Aldo melepaskan jaketnya dan memberikannya kepada Shani.

"Aawssshhhhhh"

"Adek tahan ya, kita kerumah sakit hiks hiks"

"Olan,Oniel,Floran tolong kasih kabar ke mas Bara, dan pantau situasi di depan, kalo aman kita langsung bawa Azizi keluar" titah Aldo

Ketiganya langsung berlari keluar.

"Yang kuat ya Bro" ucap Aldo.

"Tahan bentar" sambung Aran.

Zee hanya mengangguk.

"Cici sama dedek jangan nangis dong, aku gak suka liat kalian sedih" ucap Zee melihat satu-satu anggota keluarganya yang tengah berlinang airmata.

"Aku gak bakalan mati, percaya deh" ucap Zee tengil.

PESSSS

Satu pukulan mendarat di lengan kanan Azizi
"Mulutnya ya" sinis Gracia.

"Diluar aman,mobil juga udah didepan, ayooook" ucap Olan.

"Naikin Azizi,biar gue yang gendong" Aran sudah jongkok, siap mengendong Azizi ke mobil.

Azizi sudah berada di gendongan Aran

BRUUUKKK

Christy pingsan, untung saja Aldo langsung menangkapnya.