9♡ SERANG......

1K 71 10
                                    

CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA

☆SELAMAT MEMBACA☆



Kini Zee dan Shani sudah pulang kerumah. Siang juga sudah berganti malam.
Sekarang Zee dan Shani sedang berunding menyusun rencana dengan Bara dan beberapa ketua anak buah Zee. Dan ada Aldo,Aran,Olan,Oniel dan Floran yang akan membantu Zee malam ini.
Pengamanan rumah juga sudah di perketat, ada kurang lebih 30 anak buah Zee yang berjaga di sekeliling rumah Baskara Family, dan 10 anak buah juga sudah di kerahkan Bara untuk menyeludup memantau situasi di sekitar tempat Gracia dan Christy di sekap.

"Okee, jadi kita bergerak malam ini" putus Zee di akhir perundingan malam ini.

"Baik pak"

"Oke" jawab 5 sahabat Zee

"Cici ikut Zee" ucap Shani.

"No ci, bahaya, cici tunggu dirumah aja" bantah Zee.

"Kamu meragukan cici" tanya Shani menatap tajam Zee.

"Okee okeee ci, tapi nanti jangan jauh-jauh dari aku ya, aku gak mau cici kenapa-kenapa"

"Iyaa"

Zee dan Shani masuk ke kamar masing-masing. Mereka bersiap dan mengganti pakaian mereka, malam ini semuanya kompak memakai setelan hitam.

Tok
Tok

"Ciiii" panggil Zee didepan kamar Shani.

CEKLEEEK

Shani sudah siap dengan setelan hitam-hitamnya.

"Ayoo ci, kita ambil mainan dulu" Zee mengajak Shani keruang rahasia dirumah Baskara Family.
Ruangan yang hanya di ketahui oleh Shani,Gracia dan Zee.

CEKLEEEK

Mereka masuk kedalam ruangan yang berisikan beberapa senjata pribadi peninggalan ayah mereka.

Shani memilih sebuah pistol untuk pegangannya malam ini.
Sedangkan Zee, ia mengambil pistol hitam kesayangan ayahnya dulu. Untuk pertama kalinya, Zee akan memakai senjata kesayangan ayahnya untuk menyelamatkan kakak dan adiknya.

"Kita berangkat sekarang ci"

Zee dan rombongan berangkat menuju tempat dimana Gracia dan Christy disekap. Perjalanan yang cukup memakan waktu, kurang lebih 3 jam perjalanan.




Sedangkan itu, disebuah bangunan besar, berdapat dua perempuan yang duduk dikursi dengan keadaan tangan kebelakang di ikat melilit pada kursi.

"Dedek"

"Iya ci"

"Masih kuat kan" tanya Gracia pelan.

"Dedek lemes banget ci, haus juga"

"Sabar ya sayang, maaf cici ga bisa bantuin dedek"

"Iya ci, cici juga yang kuat ya, pasti bibir cici sakit ya, memang biadab om tadi berani-beraninya mukul cici"

"Sakit dikit dek, gapapa kok"

Gracia memang sempat di pukul oleh salah satu anak buat Faisal, karna tadi Gracia sempat memberontak.

"Kalo kita mati gimana ya ci" tanya Christy.

"Husss, kita ga bakalan mati dedek, abang kamu pasti bakalan nyelamatin kita"

"Hhmmm semoga ci" jawab Christy pelan.



"Kita sampai pak" ucap Bara.

"Okee, kita bergerak sesuai rencana tadi ya"

THIS IS BASKARA FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang