CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA☆SELAMAT MEMBACA☆
TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNN
Azizi kehilangan kendali, mobilnya oleng kearah tengah jalan.
BRAAAAAAAAAAKKKKKKKK
Sebuah truck bermuatan menghantam keras mobil Azizi dari depan.
"CICIIIIIIIIII" Azizi melepakan tangannya darii setir mobil dan berusaha untuk melindungi kakaknya.
BRAAAK
BRAAAK
BRAAAK
BRAAAK
Mobil Azizi terpental dan beberapa kali berputar-putar terbalik.
"Haaaaahhhhh aaaaakkkhhhhh"
Mobil hancur, airbag juga sudah mengembang.
"Ciciiii" lirih Azizi yang masih menggenggam tangan Shani "ciciii hiks" Azizi menggoyang-goyangkan tangan Shani, namun sudah tak ada respon.
Azizi melepaskan sabuk pengamannya dan berusaha untuk turun dari mobil.
"Aaaakkkhhh" berusaha menahan perih tangannya yang kini sudah mengeluarkan darah segar.
Azizi berhasil keluar dari dalam mobil dengan sedikit terpincang-pincang. Secepat mungkin berjalan kearah Shani untuk segera mengeluarkan kakaknya dari dalam sana.
Kreeek
pintu mobil terbuka
"Aaaaaaaaa" rahang Azizi mengeras ketika melihat keadaan Shani yang sudah tak sadarkan diri, dengan darah yang mengalir dari kepalanya.
"Ciiii" Azizi berusaha mengeluarkan Shani dari dalam mobil. Dengan sedikit tertatih-tatih akhirnya Azizi berhasil mengangkat Shani keluar dari dalam sana.
Azizi membaringkan Shani di tepi trotoar dengan posisi kepala yang ia pangku di pahanya.
"Ciciiii" ucap Azizi mulai bergetar, dengan tangan-tangan yang mulai tremor.
Sambil bergetar, Azizi berusaha menangkup wajah kakaknya yang terlihat mulai pucat.
"Ci ciiiii hiks, ciiiii"
Kini sudah banyak pengendara lain yang ikut berhenti, dan posisinya kini Azizi dan Shani sudah mulai dikerumuni banyak orang.
"AZIZIIIII" teriak Aldo dan menghampiri Azizi dan Shani cepat "ya tuhaaaaaan"
"Cici cii bangun ciii hiks hiks" ucap Azizi mulai tak terkontrol.
Liuuuu liuuuu liuuuu liiuuuu
Satu unit Ambulance tiba di TKP, karna memang kebetulan lokasinya tidak jauh dari Rumah Sakit.
"Ayoooo ayooo mas, bawa mbaknya ke ambulance" ucap beberapa orang yang berada d sana.
"AZIZIIIII" teriak Aldo menyadarkan Azizi yang sedari tadi tidak merespon omongannya dan orang-orang disana.
"Haaaah Doo"
"Ayooo kita harus cepat bawa ci Shani Zi" Aldo menepuk pipi Azizi.
Azizi dibantu Aldo menggangkat tubuh Shani, langsung dibaringkan di atas bankar dan dimasukkan kedalam Ambulance. Azizi juga langsung naik duduk di ambulance dan langsung menggengam tangan kakak pertamanya.
"Fokus yaaa, yang sabar" Aldo lagi-lagi menepuk pipi Azizi " gua nyusul pake mobil di belakang"
Azizi hanya mengangguk membalas ucapan Aldo.