CERITA INI HANYALAH FIKSI
MOHON UNTUK JANGAN MEMBAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA☆SELAMAT MEMBACA☆
Sore ini, Shani pulang kantor di jemput Keenan. Mereka sudah janjian nonton malam ini.
TOK
TOK
TOKCEKLEEEK
"Shan"
"Eehh masuk mas, tunggu bentar ya, aku beres-beres dulu" ucap Shani.
"Iyaa sayang
Kita makan dulu ya sebelum nonton""Boleeh, kenapa?, kamu udah laper ya" tanya Shani.
"Iya hehehehe"
"Kamu gak makan siang ya" tanya Shani memicingkan matanya kearah Keenan yang sedang duduk di sofa ruangannya.
"Piiissss sayang✌️" jawab Keenan menyungingkan giginya.
"Kebiasaan deh"
"Iya iyaaa maaaf"
"Iyaaa, ayoo langsung nyari makan" ucap Shani yang sudah berdiri.
"Okaaay"
Keenan langsung menautkan jari-jari tangannya dengan Shani. Berjalan keluar kantor, dan naik ke mobil Keenan.
"Mau makan apa" tanya Keenan yang sedang menyetir mobil.
"Terserah kamu deh, aku mah bebas"
"Kita cari makan di mall aja ya, mau gak"
"Okee mas" jawab Shani.
Siang berganti malam. Shani dan Keenan juga sudah di perjalanan pulang.
"Mas"
"Iyaa"
"Besok pagi jangan lupa ya"
"Iya Shan, besok jam 7 pagi aku udah dirumah kamu"
"Kamu besok pakai baju warna apa" tanya Shani.
"Hhmmmm kamu maunya aku pakai warna apa"
"Kemeja maroon mau gak, aku pake dress maroon soalnya"
"Okaaay laksanakan ibu"
"Sip bapak"
Mobil Keenan sampai di depan rumah Shani.
"Shan"
"Hhmm" jawab Shani yang sibuk membuka seatbelt.
"Nikah yuk"
"HAAAAH"
"Hahahahahahahaa" Keenan tertawa melihat Shani yang menatapnya keheranan.
"Kamu ngomong apa tadi mas" tanya Shani.
"Kamu gak salah denger kok, aku serius Shani. Kamu taukan aku orangnya sekaku apa dan seenggga bisa itu romantis kayak cowo-cowo lain. Tapi ucapan aku kali ini serius Shan, aku udah gak bisa lagi nahan perasaan aku. Aku mau, kamu yang jadi pendamping hidup aku, Shani"
"Mas Keenan" sebulir air mata sudah keluar dari sudut mata Shani.
Keenan mengeluarkan sebuah kotak, berisikan cincin
"Shani Alexa Baskara, Will you marry me""Yaa mas Keenan, i will" jawab Shani menatap dalam laki-laki yang baru saja melamarnya.
Keenan mengambil tangan Shani, dan memasangkan cincin itu di jari manis Shani.
"Pass banget" ucap Keenan menatap tangan Shani "Cantik" ucapnya lagi menatap Shani.
"Makasih mas" Shani memeluk Keenan, menangis terharu dalam dekapan kekasihnya.