Noa sudah tak tahan melihat keadaan Joshua dengan berani meraih tangan Joshua dan membuat lelaki dewasa itu melihat ke arahnya tangan Noa menangkup pipi Joshua dengan isakan Noa mencoba untuk bicara, "Mas ... Mas sadar, ini saya Noa perawat Mas, Mas udah gak sekolah ... Mas udah jadi arsitek sekarang ... " Noa bicara dengan suara tersendat.
Seolah terhipnotis Joshua terdiam melihat Noa yang menangis di hadapannya Joshua merasa tersentuh, Joshua tak tahu naluri darimana namun ia segera membawa Noa ke dalam dekapannya. Ada sebuah rasa sakit yang Joshua rasakan dengan tiba-tiba.
"Sshh ... It's okay, jangan nangis, i'm here," Joshua bicara dengan lembut. Bukannya berhenti menangis Noa malah semakin terisak, akhirnya rasa takut yang Noa rasakan benar-benar nyata, bayangan yang selama ini ia simpan dalam kepala perlahan terwujud satu demi satu.
"Noa ... Maaf gue barusan gak tau gue kenapa, maafin gue bikin lo dan Bubu khawatir, gue gak akan begitu lagi," Bisik Joshua, entah mengapa ia tiba-tiba kembali pada ingatan yang sesungguhnya. Joshua semakin menyadari jika kondisinya sudah benar-benar buruk.
"Can you stop crying?" Joshua menghela napasnya dalam, ia tengah di temani makan namun Noa terlihat masih meneteskan air mata, bahkan tak berhenti sejak setengah jam yang lalu.
"Please, Please Mas jangan kaya gitu lagi, saya takut ... "
Joshua terkekeh mendengar perkataan Noa yang terdengar sangat manis namun lucu di saat bersamaan.
"Bubu mana?" Tanya Joshua mengalihkan pertanyaan.
"Bubu pergi ke rumah sakit, katanya mau urus sesuatu aku gak tau."
"Ini masih jam delapan pagi, Noa, Bubu kerja, kan?"
Noa terdiam, Tyana memang pergi ke rumah sakit untuk mengurus beberapa hal prihal pengobatan Joshua, namun setelah itu ia akan pergi mengunjungi sebuah store miliknya karena ada sebuah masalah yang terjadi.
"Am i right?" Tanya Joshua kembali. Lelaki duapuluh lima tahun itu terkekeh pelan, "gue gak akan marah walaupun Bubu kerja, kalo Papi sama Bubu gak kerja keras gue gak mungkin bisa ngejar mimpi gue jadi arsitek dan Marko belum tentu sesukses sekarang. Walaupun endingnya gue nyusahin--"
"Mas stop, jangan berpikir begitu ... Mas gak pernah nyusahin Bubu maupun Om Jaren, Mas harus berpikir hal yang baik-baik aja mulai sekarang!"
"Noa, gimana bisa gue berpikir baik-baik aja, di saat gue mungkin mati besok? Hidup gue gak akan lebih dari setahun, gue yakin."
Brak!
Joshua cukup terkejut, bagaimana tidak Noa memukul meja dan berdiri dengan tatapan marah, belum lagi isakan yang semakin keras terdengar membuat Joshua semakin tercengang.
"Mas, kalo Mas begini, Saya gak sanggup jadi caregivernya Mas, buat apa saya kerja kaya gini tapi orang yang saya rawat gak ada semangat buat sembuh sama sekali! Saya mau resign, bener kata Mas Marko dan Helga, Mas itu keras kepala dan egois!"
Setelahnya Noa melangkah pergi meninggalkan Joshua yang sangat terkejut namun juga tak dapat berbuat apapun untuk menenangkan Noa. Joshua tak tahu harus melakukan apa ia tak pandai memakai emosinya, apakah ucapannya sudah keterlaluan?
Nyatanya Noa tak benar-benar pergi, lelaki setahun lebih muda dari Joshua itu mengunci kamarnya lalu menelungkupkan tubuhnya di atas ranjang dengan kepala ia tekan ke atas bantal, Noa berteriak dengan kencang di sana lalu menangis sejadi-jadinya, mengapa Joshua selalu membuatnya merasa khawatir tak jelas, mengapa beban psikologis yang ia rasakan sangat berat saat merawat Joshua mengapa ia harus merasakan perasaan bercampur itu di saat ia hanya ingin bekerja dengan profesional.
Mengapa Joshua selalu berhasil membuatnya menggunakan perasaannya di berbagai situasi, mengapa Noa menjadi sangat lemah di hadapan lelaki yang tengah berjuang antara hidup dan mati itu, mengapa Noa merasa sangat takut untuk kehilangan Joshua. Mengapa?
Tbc ...
![](https://img.wattpad.com/cover/373426317-288-k432452.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Days With You | Nomin
FanfictionNoa baru saja di pecat dari perusahaannya, karena kesulitan mencari pekerjaan ia terpaksa menerima pekerjaan merawat pria dewasa yang tengah berjuang dengan sakit yang cukup berbahaya. sassyna 2024 BxB Boyslove